Suara.com - Berikut tiga kelemahan yang dimiliki Timnas Indonesia dan harus dibenahi saat menghadapi Argentina pada agenda FIFA Matchday Juni 2023.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan lawan berat, yakni Argentina, pada agenda FIFA Matchday, Senin (19/6), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Laga ini sendiri bak duel David vs Goliath, mengingat status kedua tim yang berbeda jauh, baik di ranking FIFA maupun secara materi pemain.
Sebelum duel David vs Goliath ini, baik Timnas Indonesia dan Argentina pun sempat melakoni laga uji tanding internasional lainnya dan mendapatkan hasil yang berbeda.
Argentina diketahui menghadapi Australia di Beijing, China, dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas lawannya itu,
Sedangkan Timnas Indonesia sempat menghadapi Palestina di Tanah Air dan hanya mampu bermain imbang melawan tim berjuluk Singa Kanaan itu.
Laga tanding melawan Australia dan Palestina yang dilakoni kedua tim itu pun akan menjadi modal saat Timnas Indonesia dan Argentina bersua.
Bagi Timnas Indonesia, laga melawan Palestina pun menunjukkan tiga kelemahan skuad Garuda yang harus dibenahi saat melawan Argentina.
Apa saja kelemahan itu? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Jelang Lawan Argentina, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Malah Turun karena Negara Afrika Ini
1. Finishing atau Penyelesaian Akhir
Masalah pertama yang terlihat di laga melawan Palestina dan harus dibenahi Timnas Indonesia adalah persoalan penyelesaian akhir atau Finishing.
Di laga tersebut, Timnas Indonesia total melepaskan enam tembakan ke gawang. Nahasnya, enam tembakan itu tak mampu berbuah gol.
Saat melawan Argentina, Timnas Indonesia pun harus bisa memperbaiki kualitas Finishing ini agar bisa, mengingat sulitnya mendapatkan peluang saat melawan tim berjuluk La Albiceleste itu.
2. Decision Making atau Pengambilan Keputusan
Melawan Argentina, Timnas Indonesia diyakini akan bermain bertahan dan memanfaatkan serangan balik untuk menciptakan peluang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
-
Gaji Tak Seberapa Timur Kapadze Dibanding Patrick Kluivert, Deal ke Timnas Indonesia?
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara