Suara.com - Kepolisian telah menangkap empat pelaku yang terlibat dalam kasus pemalsuan tiket pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Argentina.
Pelaku utama berinisial WH (26) diduga menjadi otak dalam kasus tersebut, sedangkan tiga pelaku lainnya adalah H (20), AS (21), dan IA (25).
Penangkapan dilakukan semalam oleh Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang.
"Semalam kita tangkap empat pelaku berinisial WH (26) yang menjadi otak dalam kasus ini, H (20), AS (21) dan IA (25)," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Modus operandi yang dilakukan para pelaku adalah membeli 11 tiket asli terlebih dahulu, kemudian melakukan pemindaian (scan) tiket-tiket tersebut untuk membuat salinan palsu yang mirip dengan aslinya.
enangkapan terjadi setelah adanya laporan dari korban yang ditipu saat menukarkan tiket, yang ternyata telah digunakan sebelumnya.
Saat penangkapan, polisi menyita satu laptop, ponsel, tiket palsu, dan sejumlah uang hasil kejahatan pelaku.
Keempat pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang.
Sementara itu, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Argentina tetap dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Tiket pertandingan telah terjual habis, dan proses penukaran tiket elektronik (e-ticket) menjadi tiket fisik sudah berlangsung sejak 16 hingga 19 Juni 2023 di Wisma Serba Guna GBK, dengan pembagian tahap sesuai kategori tiket dan lokasi penonton.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional