Suara.com - Pesepakbola Afrika terus membuktikan kemampuannya yang luar biasa di kancah sepakbola Eropa, dan hingga saat ini, ada enam pemain asal benua tersebut yang berhasil meraih treble winners.
Gelar treble dianggap sebagai salah satu prestasi paling bergengsi bagi seorang pesepakbola di dunia, dan pemain asal Afrika juga mampu meraihnya.
Banyak di antara mereka yang beruntung mendapatkan kesempatan bermain untuk klub-klub papan atas di Eropa, seperti Barcelona, Inter Milan, Manchester City, dan Bayern Munich.
Selain meraih treble, para pemain ini juga sukses mengumpulkan gelar-gelar pribadi dengan klub-klub elit Eropa yang mereka bela.
Ini menunjukkan kualitas dan kontribusi mereka dalam mengangkat prestasi tim serta membuktikan bahwa pesepakbola Afrika tidak boleh dipandang sebelah mata di dunia sepakbola.
Kesuksesan mereka juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di Afrika, menunjukkan bahwa dengan kerja keras, bakat yang berkualitas, dan kesempatan yang tepat, mereka dapat meraih prestasi yang luar biasa di kancah sepakbola global.
Berikut 6 pemain Afrika peraih treble winners
1. Samuel Eto'o
Samuel Eto'o merupakan salah satu pemain yang menjadi andalan di berbagai klub Eropa, termasuk Real Madrid, Barcelona, dan Inter Milan. Ia memberikan kontribusi yang signifikan di setiap tim tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Pertahankan Nacho Fernandez, Kasih Kontrak Baru Berdurasi Satu Tahun
Eto'o meraih gelar treble dengan dua klub berbeda. Pertama, bersama Barcelona pada musim 2008-2009.
Pada musim tersebut, Eto'o tampil dalam 52 pertandingan di semua kompetisi dan berhasil mencetak 36 gol. Ia menjadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan Barcelona meraih gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Setelah musim tersebut, Eto'o pindah ke Inter Milan pada tahun 2009. Bersama Inter Milan, ia berhasil meraih treble pada musim 2009-2010.
Meskipun jumlah penampilannya sedikit berkurang, Eto'o tetap memberikan kontribusi yang berarti. Ia tampil dalam 48 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 16 gol.
Keberhasilan Inter Milan meraih gelar Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions tidak lepas dari peran Eto'o dalam tim tersebut.
2. Seydou Keita
Selain Samuel Eto'o, ada satu pemain Afrika lagi yang meraih treble bersama Barcelona pada musim 2008-2009, yaitu Seydou Keita. Keita adalah seorang gelandang asal Mali yang memiliki peran penting dalam tim Barcelona.
Meskipun posisinya kemudian digeser oleh Pep Guardiola dengan kehadiran Sergio Busquets, Keita tetap menjadi salah satu elemen kunci dalam permainan Barcelona.
Ia memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun serangan dan menjaga keseimbangan tim di lini tengah.
Selain meraih treble, Keita juga menjadi bagian dari Barcelona dalam meraih enam gelar dalam satu tahun, yang dikenal sebagai sixtuple winner.
Kesuksesan tersebut mencakup berbagai gelar seperti La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Keita meninggalkan Barcelona pada tahun 2012. Selama berkarier di Barcelona, ia berhasil mengumpulkan total 14 trofi.
3. Yaya Toure
Yaya Toure juga meraih momen yang sangat bahagia pada musim 2008-2009 bersama Barcelona dengan meraih gelar treble.
Sebagai seorang gelandang bertahan andalan, Yaya Toure tampil dalam 43 pertandingan di semua kompetisi bersama Barcelona pada musim tersebut.
Kontribusinya yang luar biasa di lini tengah membantu memperkuat pertahanan tim dan menjaga keseimbangan dalam permainan.
Yaya Toure, bersama dengan Seydou Keita, merupakan bagian penting dari lini tengah Barcelona yang kuat pada masa itu. Keduanya memiliki peran yang serupa dalam mengendalikan permainan dan memberikan perlindungan kepada lini belakang.
4. Sulley Muntari
Sulley Muntari, pesepakbola asal Ghana, juga berhasil meraih gelar treble bersama Inter Milan pada musim 2009-2010. Pada musim tersebut, Inter Milan memiliki tiga pemain Afrika yang turut memperkuat tim.
Muntari, yang dikenal sebagai pemain yang serba bisa (versatile), tampil dalam 42 pertandingan sepanjang musim tersebut. Kontribusinya yang penting dan performa yang konsisten membuatnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tim Inter Milan.
Pada musim yang sama, Muntari total mencatat lima trofi bersama Inter Milan, dua tambahan lain di Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.
5. McDonald Mariga
McDonald Mariga menjadi anggota penting dari trio pemain Afrika yang berhasil membawa Inter Milan meraih treble. Ia direkrut oleh Inter Milan dari Parma pada tahun 2010.
Meskipun partisipasinya terbatas, Mariga mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam kesuksesan tim. Dia tercatat cuma tampil 13 kali untuk Inter dalam musim tersebut.
6. Riyad Mahrez
Mahrez menjadi pemain Afrika teranyar dengan torehan treble bersama Manchester City musim 2022-2023. Winger asal Aljazair ini mencatat 47 penampilan di semua kompetisi pada musim itu.
Mahrez juga mencatat 15 gol dengan 13 assist. Mahrez berkesempatan meraih sixtuple bersama Manchester City.
Setelah menjuarai Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions tahun ini, Man City masih memiliki kesempatan meraih tiga gelar dari Community Shield, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
[Kontributor: Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City
-
Maarten Paes dan Emil Audero Main Bergantian Lawan Arab Saudi, Ini Mungkin Terjadi Karena...
-
Mees Hilgers Bersinar di Laga Persahabatan, FC Twente Akhirnya Luluh Juga?
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos