Suara.com - Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani 'meledak' di media sosial. Disorot karena bagus di level klub namun melempem bersama timnas, Saddil bereaksi bahkan sampai menyebut pemain keturunan Indonesia sebagai 'pendatang'.
Saddil Ramdani ramai mendapat kritikan dari netizen karena penampilannya di Timnas Indonesia tak sebagus bersama klubnya di Malaysia, Sabah FC.
Pemain 24 tahun ini hanya tampil sebagai pengganti kala Timnas Indonesia ditahan Palestina 0-0 dan tidak dimainkan kala skuad Garuda takluk dari Argentina 0-2 di FIFA Matchday Juni 2023.
Sebaliknya, Saddil justru bermain ciamik saat membela Sabah FC dalam laga lanjutan Liga Super Malaysia 2023 kontra Kelantan United, Senin (26/6/2023) lalu.
Eks bintang Persela Lamongan ini membawa Sabah FC menang 3-0 atas Kelantan United dengan mengemas satu gol dan dua assist.
Akibat perbedaan perfomanya itu, netizen Indonesia pun menyoroti penampilan Saddil yang apik di level klub tapi tidak di level internasional.
Menanggapi kritikan netizen, Saddil langsung merespons keras. Lewat unggahan di Instagram Stories pribadinya, Saddil membela diri.
Tak hanya itu, Saddil sampai membalas komentar-komentar netizen yang menyerang dirinya. Salah satunya, Saddil membalas komentar salah satu warganet dengan menggunakan kata "pendatang" yang diduga untuk menjelaskan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
"Seharusnya kalian support dan dukung bagaimanapun mereka membela kebanggaan kita semua. Yang kalian dukung hanya pendatang dan dielu-elukan," tulis Saddil dalam balasan komentarnya, dikutip Rabu (28/6/2023).
Baca Juga: Biasa Nyinyir, Media Vietnam Kini Sebut Timnas Indonesia Kebanggaan Asia
Tak ayal, setelah menyebut pemain keturunan sebagai pendatang, Saddil justru kian dirujak netizen di dunia maya.
Komentar-komentar tak mengenakkan langsung menjamuri akun @saddilramdanii di Instagram.
Saddil sendiri bukan pertama kali memicu kontroversi berkat ulahnya di luar lapangan. Eks pemain Pahang FA yang dikenal temperamental itu sebelumnya sempat berurusan dengan Kepolisian karena kasus penganiayaan.
Berita Terkait
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Zambia Remehkan Timnas Indonesia U-17? Nyore Pakai Sandal Jepit Sebelum Kick Off
-
Anak Legenda Inter Milan Perkuat Honduras, Kirim Psywar untuk Timnas Indonesia
-
Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-17 Bisa Bungkam Zambia Bermodalkan 2 Keunggulan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur