Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menatap kesempatan perdana untuk merasakan atmosfer kompetisi akbar Piala Dunia U-17 tahun ini setelah resmi ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah.
Meski belum pernah tampil di kompetisi kelompok remaja terbesar seantero pelanet itu, terdapat dua sosok di Timnas Indonesia yang merupakan jebolan Piala Dunia U-17.
Satu sosok tersebut adalah Jordi Amat. Sebelum dinaturalisasi Timnas Indonesia, pemain keturunan itu pernah membela Timnas Spanyol pada Piala Dunia U-17 2009.
Namun, terdapat satu nama di Timnas Indonesia yang pernah mencicipi ajang akbar tersebut. Dia tak lain merupakan pelatih tim nasional senior Shin Tae-yong.
Ya, Shin Tae-yong pernah tampil di Piala Dunia U-17 pada 1987. Dia membela Korea Selatan ketika usianya masih 16 tahun.
Pria kelahiran 11 Oktober 1970 tampil mengesankan lewat gol yang selalu ia ciptakan mulai dari babak penyisihan grup.
Shin Tae-yong saat itu mengenakan jersey dengan nomor punggung 10. Dia tak gentar meski berhadapan dengan lawan seperti Amerika Serikat, Ekuador dan Amerika Serikat.
Keempat negara itu tergabung di Grup B Piala Dunia U-17 1987, Korea Selatan membuka laga perdana fase grup dengan hasil imbang melawan Pantai Gading.
Gol tunggal STY pada menit ke-53 berhasil membawa Korea selamat dari kekalahan dengan skor akhir pertandingan 1-1.
Baca Juga: Menpora Sebut Piala Dunia U-17 Kesempatan Bagus untuk Pemain Muda Indonesia Unjuk Gigi
Sayangnya di laga kedua STY gagal tampil maksimal, penurunan performa membuat Korea kalah dari Ekuador dengan skor tipis 0-1.
STY dan Taeguk Warriors akhirnya mampu bangkit di laga ketiga fase grup usai mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 4-2.
Di laga tersebut, STY juga sukses mencetak satu dari empat gol yang tercipta sekaligus memastikan langkah ke perempat final.
Di perempat final, Shin Tae-yong dan Korea Selatan gagal meredam ketangguhan Italia. Tim asuhan Kim Sam Rak pun harus puas tersingkir dari Piala Dunia U-17 1987.
Begitulah kiprah STY saat masih menjadi pemain Timnas Korea Selatan di Piala Dunia U-17 1987. Puluhan tahun berselang, dia sempat kembali ke Taeguk Warriors sebagai pelatih untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.
[Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
-
3 Alasan Timnas Indonesia U-17 Perlu Rekrut Pemain Garuda Select untuk Piala Dunia
-
Media Vietnam Anggap Bima Sakti Pelatih Gagal, Bongkar 'Aib' Bersama Timnas Indonesia U-17
-
3 Pemain Keturunan yang Sempat Dihujat Fans Timnas Indonesia, Klaim Saddil Ramdani Tak Terbukti?
-
Gagal Lolos Piala Dunia U-17, Thailand Malah Terancam Kena Sanksi FIFA
-
Profil Leandro Lopez, Pelatih Asal Prancis yang Antar Kaledonia Baru ke Putaran Final Piala Dunia U-17 2023
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka