Suara.com - Hiroshi Jofuku, pelatih Tokyo Verdy yang kini mengasuh Pratama Arhan, ternyata memiliki sejarah kelam dalam mempengaruhi karier mantan pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, ketika keduanya berada di Liga Jepang.
Hiroshi Jofuku menjadi pelatih Ventrofet Kofu pada 1 Januari 2014 hingga Januari 2015, saat Irfan Bachdim bermain untuk klub tersebut. Sayangnya, Irfan Bachdim mengalami nasib tragis saat bersama Hiroshi Jofuku.
Selama satu musim berkarier di Ventrofet Kofu, Irfan Bachdim hampir tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain. Dalam rentang waktu tersebut, ia hanya bermain dua kali di bawah asuhan Hiroshi Jofuku.
Irfan Bachdim hanya diberi kesempatan tampil di ajang Emperor Cup atau Piala Jepang, sedangkan tidak pernah bermain di kompetisi Liga Jepang.
Ia seringkali menjadi cadangan dan jarang mendapatkan waktu bermain. Akhirnya, Irfan Bachdim memutuskan untuk meninggalkan klub dan mencari tantangan baru.
Pada tanggal 1 Januari 2015, Irfan Bachdim bergabung dengan Consadole Sapporo setelah meninggalkan Ventrofet Kofu. Namun, fenomena yang sama terulang kembali ketika Hiroshi Jofuku menjadi pelatih.
Rekam jejak Hiroshi Jofuku sebagai pelatih mencakup pengalamannya sebagai pemain sepak bola bersama Fujitsu pada tahun 1983-1989.
Setelah pensiun, ia mendapat kesempatan melatih Timnas Jepang U-17 dari tahun 2005 hingga 2007 atas undangan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
Selanjutnya, Hiroshi Jofuku mendapatkan kesempatan melatih klub profesional Liga Jepang, Ventrofet Kofu, di mana ia menjadi pelatih Irfan Bachdim.
Setelah itu, Jofuku melatih FC Tokyo pada 2016 dan kemudian pindah ke Sanfrecce Hiroshima dari 2018 hingga 2021.
Pada 15 Juni 2022, Hiroshi Jofuku mendapatkan pekerjaan baru sebagai pelatih Tokyo Verdy setelah menimba ilmu di Tokushima Johoku High School. Di klub ini, ia kembali membuat nasib Pratama Arhan sulit.
Pratama Arhan hanya mendapatkan kesempatan bermain sekali di bawah asuhan Hiroshi Jofuku saat Tokyo Verdy melawan Tochigi FC dalam pertandingan pekan kelima kasta kedua Liga Jepang 2022.
Kemudian, ia mendapatkan kesempatan kedua saat melawan Thespakusatsu Gunma pada laga kedua Piala Kaisar 2023 pada tanggal 7 Juni 2023.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Terungkap! Ternyata Ini Alasan Pratama Arhan Jarang Dimainkan Tokyo Verdy
-
Duh Pelatih Tokyo Verdy Kena Sial Diserang Netizen Indonesia, Tanya Nasib Pratama Arhan: Pindah Ajalah!
-
Lemparan Pratama Arhan di Timnas jadi Senjata Mematikan di Liga Inggris, Legenda Stoke City Bungkam Arsenal era Kolo Toure
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum
-
Eks Asisten Kluivert Gabung Raksasa Ajax Usai Didepak Timnas Indonesia
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri