Suara.com - Media Belanda, NU.nl, menyoroti Frank Wormuth yang baru direkrut PSSI sebagai direktur teknik sekaligus konsultan pelatih untuk Timnas Indonesia U-17 yang akan main di Piala Dunia U-17 2023.
Media Belanda itu seakan terkejut setelah Frank Wormuth mendapat pekerjaan baru dalam waktu yang singkat, usai baru-baru ini didepak klub Belanda, FC Groningen.
Seperti diketahui, PSSI telah resmi menunjuk Frank Wormuth sebagai direktur teknik dan konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, dengan dia pelatih 62 tahun itu diikat kontrak awal berdurasi empat bulan.
Dalam kontrak pertamanya itu, Frank Wormuth ditugaskan untuk mendampingi Timnas Indonesia U-17 hingga Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember di Indonesia.
Namun, sebelum dikontrak PSSI. terungkap jika Wormuth punya rekam jejak yang buruk.
Frank Wormuth sebelumnya menangani FC Groningen pada awal musim 2022/2023 lalu. Namun, sosok asal Jerman itu harus mengakhiri pekerjaannya secara prematur.
Frank Wormuth dipecat oleh FC Groningen setelah baru melewati 15 pertandingan. Klub tersebut kini terdegradasi ke kasta kedua Liga Belanda.
Menariknya, media Belanda NU.nl menyoroti Frank Wormuth yang kini dapat pekerjaan baru secara cukup cepat.
"Wormuth bergabung bersama Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) setelah berpetualang singkat di FC Groningen," tulis NU.nl yang dikutip Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: Tokyo Verdy Hadapi Tim Gurem Akhir Pekan Ini, Pratama Arhan Akhirnya Main di Liga Jepang?
"Frank Wormuth memiliki pekerjaan baru setelah delapan bulan dirinya meninggalkan FC Groningen. Pria Jerman berusia 62 tahun itu akan memulai pekerjaan baru untuk PSSI."
Selain itu, media Belanda tersebut juga melaporkan kiprah Frank Wormuth mulai dari kariernya sebagai pemain hingga menjadi pelatih.
Dia pernah menjadi pelatih Heracles Almelo pada 2018 selama hampir empat tahun dan FC Groningen pada musim 2022/2023.
"Sesaat sebelum akhir musim 2021/2022, Wormuth dipecat (oleh Heracles), tepat setelah tim dari Overijssel itu dihukum untuk mengikuti babak play-off demi bertahan atau terdegradasi," lanjut pernyataan NU.nl.
Tag
Berita Terkait
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?