Suara.com - Dalam dunia sepak bola, nama Manuel Neuer telah menjadi ikon di posisi kiper. Kecakapan, ketangguhan, dan konsistensinya di lapangan hijau telah mengukir sejarah bagi pemain asal Jerman ini.
Dikenal sebagai "Sweeper Keeper" yang brilian, Neuer telah meninggalkan jejak karier yang mengesankan di klub dan tim nasionalnya. Mari kita telusuri perjalanan luar biasa sang penjaga gawang yang telah mengukir namanya di dunia sepak bola.
Manuel Neuer lahir pada 27 Maret 1986 di Gelsenkirchen, Jerman. Ia menemukan minatnya dalam sepak bola sejak usia dini dan segera bergabung dengan akademi sepak bola FC Schalke 04.
Bakatnya di posisi penjaga gawang semakin terlihat ketika ia mengalami perkembangan pesat dalam menguasai teknik dan strategi penjagaan gawang.
Pada usia 18 tahun, Neuer berhasil menembus tim utama FC Schalke 04 dan membuat debut profesionalnya pada tahun 2006.
Prestasi awal Manuel Neuer di klub Schalke 04 menarik perhatian banyak klub top Eropa. Penampilan impresifnya di Bundesliga dan performa gemilang dalam menghadapi serangan lawan menjadikannya sebagai kiper muda yang paling menonjol di generasinya.
Tidak butuh waktu lama bagi klub raksasa Bayern Munich untuk melihat potensi luar biasa yang dimiliki Manuel Neuer.
Bergabung Bersama Bayern Munich
Pada musim panas tahun 2011, Bayern Munich mengumumkan transfer Manuel Neuer dengan biaya yang mencatatkan rekor untuk seorang penjaga gawang saat itu. Neuer langsung menjadi bagian integral dalam filosofi permainan Bayern yang menekankan posisi penjaga gawang yang aktif dalam mengamankan gawang serta memulai serangan dari belakang. Keputusan Bayern untuk merekrut Neuer terbukti sangat tepat.
Selama berada di Bayern, Neuer memenangkan berbagai gelar dan penghargaan. Ia menjadi bagian dari kesuksesan klub dalam meraih gelar Bundesliga secara beruntun, Piala DFB, dan mencapai puncak dengan memenangkan Liga Champions UEFA. Keahlian kiper berusia 6 kaki 4 inci ini sangat krusial dalam mengantarkan Bayern meraih treble pada musim 2019-2020.
Kontribusi Besar untuk Tim Nasional Jerman
Tak hanya sukses di klub, Manuel Neuer juga memberikan kontribusi besar untuk tim nasional Jerman. Ia membuat debut internasional pada tahun 2009 dan sejak itu, menjadi pilihan utama untuk menjaga gawang Der Panzer. Neuer tampil gemilang dalam Piala Dunia FIFA 2014, di mana Jerman keluar sebagai juara dengan pertahanan yang kuat di bawah penjagaan sang kiper. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari skuad Jerman yang meraih Piala Konfederasi FIFA 2017 dan menjadi medali perak di Euro 2020.
Gaya Bermain "Sweeper Keeper" yang Revolusioner
Manuel Neuer diakui sebagai pelopor gaya bermain "Sweeper Keeper" yang telah merevolusi peran seorang penjaga gawang dalam sepak bola modern.
Ia tidak hanya menguasai keterampilan klasik seorang kiper dalam mengamankan gawang, tetapi juga memiliki keberanian untuk bergerak maju dan berperan aktif dalam memecah serangan lawan dengan kemampuan mengantisipasi pergerakan pemain lawan di luar kotak penalti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China