Suara.com - Sejumlah pesepak bola yang berstatus sebagai prajurit aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus absen bersama klubnya masing-masing di BRI Liga 1 lantaran harus berpartisipasi di Piala Panglima.
Sebagai informasi, Piala Panglima merupakan kejuaraan antarmatra TNI yang melibatkan Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL). Para prajurit yang berkarier di dunia profesional pun harus meninggalkan klubnya untuk kejuaraan ini.
Padahal, sebagian besar anggota TNI yang berstatus sebagai pesepak bola profesional merupakan pemain andalan di klubnya masing-masing. Namun, karena Piala Panglima, mereka terpaksa absen di Liga 1.
Persikabo 1973 tampaknya menjadi klub yang paling merana. Sebab, mereka harus melepas lima pemainnya yang berstatus sebagai anggota TNI di tengah berlangsungnya kompetisi.
Kelima pemain yang dimaksud ialah Syahrul Trisna, Manahati Lestusen, Guntur Tri Aji, Dimas Drajad, dan Andy Setyo.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, hanya bisa pasrah jika dua pemainnya harus absen karena memenuhi panggilan TNI.
Dua penggawa Mahesa Jenar yang berstatus sebagai anggota TNI AD, Wawan Febrianto dan Fredyan Wahyu, memang harus absen pada dua laga Liga 1 2023-2024 karena panggilan dinas tersebut.
“Dua pemain kami yakni Ucil (red-Fredyan) dan Wawan tidak bisa tampil dalam dua laga ke depan. Keduanya mendapat panggilan kesatuan untuk Piala Panglima melalui sprint (surat perintah),” ujar Yoyok Sukawi pada Jumat (28/7) di Semarang.
Kami ikhlas melepas mereka dan tidak ada masalah teknis. Apa pun kondisinya pemain PSIS musim ini semua siap dimainkan dengan kualitas setara,” lanjutnya.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik usai Laga Persija vs Persebaya: Fisik dan Emosi Terkuras!
Di kubu Persija Jakarta, ada satu pemain muda yang mendapat panggilan serupa, yakni Sandi Arta Samosir. Dia juga harus absen bersama Macan Kemayoran di kompetisi.
Selain itu, nama-nama pemain lain ialah Erwin Ramdani (RANS Nusantara FC), Frets Butuan (Persib Bandung, Ahmad Nufiandani (Dewa United), Abduh Lestaluhu (PSS Sleman), hingga Tegar Infantrie (Bali United).
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter