Suara.com - Persija Jakarta membuktikan mampu meraih hasil positif meski ditinggal striker andalan mereka, Marko Simic. Tim asuhan Thomas Doll sukses menghajar Persebaya Surabaya lewat strategi false nine.
Duel Persija vs Persebaya tersaji dalam laga pekan kelima BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (31/7/2023) malam WIB.
Persija yang bermain tanpa striker murni di awal laga dengan menjadikan Riko Simanjuntak dan Ryo Matsumura sebagai false nine alias "penyerang palsu", sukses menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang nama terakhir.
Duet Riko dan Matsumura dinilai Thomas Doll cukup apik. Hal itu menjadi angin segar di tengah krisis striker murni yang dialami Persija.
"Riko dan Matsumura di depan, dua penyerang, menurut saya itu adalah keputusan yang tepat dan senang bisa mendapat tiga poin," kata Thomas Doll dalam konferensi pers pasca laga, Minggu (31/7/2023).
Meski puas dengan performa dua pemain tengah yang dijadikan striker, Doll pada prosesnya turut memasukan penyerang murni satu-satunya yang tersedia saat ini, Aji Kusuma di babak kedua.
Aji masuk bersama Resky Fandi, dan Akbar Arjunsyah. Menurut Doll, itu lebih merupakan strategi untuk menjaga intensitas di mana para pemain Persija terlihat kelelahan.
Walaupun Persija menunjukkan respons positif ketika ditinggal Simic yang mengalami cedera betis, Doll tetap memberikan sorotan terkait permainan timnya secara keseluruhan.
Persija sejatinya diuntungkan lantaran Persebaya harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-28 setelah Arief Catur diganjar kartu merah karena melanggar keras Witan Sulaeman.
Namun, situasi itu diniali Thomas Doll tak bisa dimanfaatkan timnya. Persija justru disebutnya kedodoran menghadapi 10 pemain Persebaya dan hal seperti itu dia tegaskan tak boleh terjadi selepas ini.
"Tim lawan sudah nothing to lose. Pemain kami mungkin berpikir kami tidak lagi perlu lari 100 persen, kami tidak begitu berkonsentrasi, dan kemudian perlahan-lahan Anda kehilangan kendali permainan. Dan ini sangat berbahaya karena Anda pikir itu mudah, dan kami harus belajar," jelas Doll.
Berita Terkait
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Media Italia Laporkan Persija Tikung Persib Dapatkan Bek Tengah Klub Virtus Entella
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit