Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memilih berdiri bersama fans sepak bola Indonesia terkhusus Jakmania dengan turut mengkritik aturan larangan hadirnya suporter tim tandang di BRI Liga 1 2023-2024.
Menurut Thomas Doll, kehadiran suporter sangat penting dalam meningkatkan performa tim termasuk Persija Jakarta. Dia ingin aturan melarangan suporter tim tandang hadir langsung ke stadion bisa dikaji ulang.
"Suporter adalah elemen penting bagi tim, bahkan saat kami main tandang. Soal The Jakmania, ketika mereka ada di stadion kekuatan kami bertambah," kata Thomas Doll saat konferensi pers, Selasa (8/8/2023).
"Atmosfer bagus saya rasakan di Sleman kemarin, ada banyak fans Persija di sana yang datang dan mendukung kami di sana. Mereka (The Jakmania) juga tentu ingin bepergian ke luar Jakarta mendukung kami, misal, salah satunya saat kami main di Bali," sambungnya.
Thomas Doll mengaku rindu dengan kehadiran suporter setia timnya Jakmania saat laga tandang. Ia mengatakan kekuatan Macan Kemayoran meningkat jika didukung fansnya.
Seperti diketahui, saat ini di PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melarang hadirnya suporter tim tandang di BRI Liga 1 2023-2024. Bahkan, ada sanksi untuk klub jika melanggar aturan tersebut.
Beberapa tim sudah merasakan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat suporter yang nekat datang saat away. Thomas Doll mengatakan situasi ini sebenarnya cukup merugikan.
Juru taktik asal Jerman itu berharap ada pengkajian ulang soal aturan ini. Ia yakin ada cara lain untuk membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
"Jadi, aturan ini tidak bagus, baik itu untuk tim maupun untuk fans itu sendiri, karena fans tentu sangat mencintai sepak bola. Sekarang, fans kami hanya bisa menyaksikan kami secara langsung dua minggu sekali (saat main di kandang)," ucapnya.
Baca Juga: Firza Andika Klaim Persija Sudah Kantongi Cara Bungkam Borneo FC
"Harusnya laga tandang bisa dihadiri suporter, karena itulah yang terjadi di Eropa. Saya merindukan fans kami di laga tandang," pungkas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia