Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Jordy Wehrmann bernasib miris setelah menolak tawaran Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Kini, ia berstatus tanpa klub alias menganggur.
Pada awal 2022 lalu, mantan Exco PSSI Hasani Abdulgani, sempat mendekati Jordy Wehrmann untuk dinaturalisasi. Pemain jebolan Feyenoord itu diminta langsung oleh Shin Tae-yong.
Bahkan proses negosiasi tersebut sampai pada tahap video call bersama Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu berupaya meyakinkan sang pemain.
Harapan publik sepak bola Indonesia akan kabar tersebut juga membuncah karena ia punya curriculum vitae mentereng. Namun demikian, ia menolak tawaran tersebut.
Wehrmann yang sempat dipinjamkan ke beberapa klub oleh Feyenoord, akhirnya dipermanenkan oleh klub asal Swiss, FC Luzern.
Ia berhasil membawa Luzern menjuarai Piala Swiss dan dikontrak selama tiga musim pada Juli 2021. Namun, Wehrmann kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain dan menunjukkan kualitas terbaik.
Alhasil, Luzern meminjamkannya ke ADO den Haag pada musim 2022/23 kemarin. Di Belanda, pemain berusia 24 tahun tersebut tampil 21 kali dengan torehan dua gol dan satu assist.
Sial buat Jordy Wehrmann, kontraknya diputus oleh FC Luzern pada musim panas ini sehingga membuatnya menjadi pemain tanpa klub.
Terkait proses naturalisasinya dengan Timnas Indonesia, Jordy Wehrmann sendiri sempat mengaku bahwa dirinya tidak pernah menolak.
Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan pesepakbola Indonesia yang berkarier di Belanda, Yussa Nugraha, pada Juni 2023 kemarin.
Jordy mengaku saat itu tidak menolak tawaran naturalisasi, ia hanya sedang fokus mencari klub baru. Kini, ia pun mengaku terbuka untuk melakukan proses naturalisasi sehingga bisa membela Timnas Indonesia.
[Penulis: Aditia Rizki]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda