Suara.com - Bek sayap Persebaya Surabaya. Reva Adi Utama bertekad menjaga tren apik timnya pada laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (18/8) sore WIB ini.
Reva Adi menjadikan kemenangan sebagai harga mati, sekalipun harus menghadapi mantan klub yang berjasa untuknya, yakni PSM Makassar.
“Pastinya ingin melanjutkan tren positif ini apalagi main di kandang, main di hadapan Bonek. Pemain akan berjuang mati-matian untuk meraih tiga poin,” tegas pemain berusia 26 tahun tersebut seperti dimuat laman LIB, Jumat (18/8)[.
Reva Adi merupakan putra daerah Makassar. Sang pemain menimba ilmu di klub Malaysia, Frenz United, namun matang sebagai pemain profesional bersama PSM.
Pengabdiannya untuk Juku Eja --julukan PSM-- selama tiga musim sejak direkrut 2016. Dia pernah menjadi bagian utama pada Liga 1 musim 2017 dan 2018 sebelum memutuskan pergi pada 2019.
Laga ini tentu cukup emosional baginya. Akan tetapi, di sisi lain pengalaman selama tiga tahun tersebut menjadi modal berharga untuk memaksimalkan hasil pertandingan. Reva Adi memastikan tidak akan segan dengan PSM.
“Ya, saya di PSM tiga tahun. Sedikit banyak tahu tentang PSM. Benar kalau PSM dihuni dengan pemain-pemain berkualitas termasuk pemain asing yang luar biasa dan pemain muda juga,” tutur Reva Adi.
“Tapi, kami pemain Persebaya sudah siap hadapi PSM. Kita tanpa ragu akan memberikan yang terbaik pada tim. Saya harap pemain tidak canggung, harus pede karena kita main di hadapan suporter kita."
Reva Adi pun mengakui sudah membagikan informasi yang dimiliki kepada rekan-rekan setim. Semua dilakukan demi memperbesar peluang Bajul Ijo --julukan Persebaya-- untuk memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Ada Ramadhan Sananta di Timnas Indonesia U-23, Media Malaysia Ketar-ketir
“Kita harus sharing apa yang kita tahu dan apa yang pemain tahu. Jadi komunikasi itu terus berlanjut. Saya ingin komunikasi itu terus dilakukan agar tim ini semakin solid karena kalau bersama-sama kita akan kuat,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Jadwal Pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Super League Berubah, Ini yang Baru
-
Jadwal Baru Laga Tunda PSM Makassar vs Persebaya Surabaya
-
On This Day: Saat Persija Pecundangi PSM dan Raih Gelar Juara Liga Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap