Suara.com - Tak Diperkuat Ramadhan Sananta di Asian Games 2022, Berikut 3 Kerugian yang Bisa Dialami Timnas Indonesia U-24
Persis Solo telah melayangkan surat keberatan untuk melepas strikernya tersebut.
Ramadhan Sananta dipastikan tidak akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-24 pada ajang Asian Games 2022. Persis Solo telah melayangkan surat keberatan untuk melepas pemainnya tersebut.
Persis Solo sudah menyatakan surat kepada PSSI bahwa mereka tak bisa melepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia U-24 karena krisis lini serang untuk menghadapi Liga 1 202232024.
“Keputusan ini kami ambil dengan mempertimbangkan peran vital Sananta dalam tim untuk melakoni kompetisi BRI Liga 1, sekaligus menimbang kondisi tim yang sedang memiliki opsi terbatas untuk pemain di posisi penyerang,” bunyi pernyataan Persis.
“Saat ini, ada 3 penggawa lini serang Persis yang harus absen; Irfan Jauhari mesti menepi karena menderita cedera ACL pasca memperkuat Tim Nasional Indonesia di ajang AFF U-23, Arkhan Kaka harus menjalani menjalani training camp di Jerman guna persiapan Piala Dunia U-17, dan Fernando Rodriguez harus bertolak ke Spanyol untuk keperluan keluarga,” lanjutnya.
Berikut tiga kerugian yang dialami Timnas Indonesia U-24 karena tidak diperkuat Ramadhan Sananta di Asian Games 2022.
1. Kehilangan Striker Tajam
Timnas Indonesia U-24 jelas kehilangan sosok juru gedor yang tajam karena tak bisa membawa Ramadhan Sananta di Asian Games 2022. Striker berusia 20 tahun itu sudah membuktikan kapasitasnya dalam menjebol gawang lawan.
Bersama Persis Solo di musim ini, Sananta sudah mencetak lima gol. Ini menjadi torehan tertinggi di antara seluruh striker lokal yang ada di Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Penyebab Sebenarnya Persis Solo Tak Lepas Ramadhan Sananta Bela Timnas Indonesia di Asian Games
Tak hanya itu, Sananta juga sudah membuktikan kualitasnya sebagai penyerang top ketika memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Absennya Sananta jelas menjadi kerugian besar.
2. Agresivitas Lini Serang
Ramadhan Sananta merupakan salah satu penyerang yang cukup agresif. Keberaniannya dalam melakukan duel-duel dengan bek lawan adalah salah satu keunggulan pemain asal Persis Solo tersebut.
Dengan absennya Sananta, lini serang Timnas Indonesia U-24 akan kehilangan agresivitas ini. Sebab, tak ada penyerang yang memiliki kekuatan seperti Sananta untuk melakukan duel-duel dengan pemain lawan.
Indra Sjafri tentu harus memutar otak untuk mencari solusi agar bisa mengatasi permasalahan ini di Asian Games 2022.
3. Stok Penyerang Menipis
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa