Suara.com - Kevin Diks, menjadi salah satu nama pemain keturunan grade A yang paling layak untuk segera dinaturalisasi PSSI agar bisa menjadi amunisi baru Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks, kembali ramai menjadi sorotan netizen agar segera dinaturalisasi guna membela Timnas Indonesia.
Ada sejumlah alasan yang membuat Timnas Indonesia bakal mendapat keuntungan apabila memproses naturalisasi Kevin Diks. Alasan inilah yang mesti dipertimbangkan oleh PSSI agar segera mengeksekusinya.
Pemain berdarah Maluku ini sebetulnya sempat dihubungi PSSI untuk menjalani proses naturalisasi. Saat itu, nama-nama lain yang muncul ialah Mees Hilgers, Tijjani Reijnders, hingga Ragnar Oratmangoen.
Namun, akhirnya hanya Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat saja yang benar-benar diproses untuk mendapatkan status sebagai WNI. Sebetulnya, Kevin Diks juga layak mendapatkan hal serupa.
Berikut tiga alasan yang membuat Timnas Indonesia seharusnya segera menaturalisasi Kevin Diks.
1. Masih Usia Emas
Salah satu hal yang membuat PSSI harus segera menaturalisasi Kevin Diks ialah pemain kelahiran Belanda ini sedang dalam masa-masa keemasannya di dunia sepak bola.
Sebab, Kevin Diks berusia 26 tahun, sehingga dalam waktu dekat ini dia akan mulai mencapai masa-masa keemasan karier pesepak bola.
Dengan usia itu, Kevin Diks juga masih punya peluang yang panjang untuk memperkuat Timnas Indonesia selama beberapa tahun ke depan.
2. Rekam Jejak Bersama Klub Elite
Selama berkarier di Eropa, Kevin Diks juga punya pengalaman yang mentereng. Dia sudah sering bermain bersama klub-klub elite, tak hanya di Belanda, tetapi juga Italia.
Di Belanda, dia bermain bersama Vitesse hingga Feyenoord Rotterdam. Saat bergeser ke Italia, dia bermain untuk Fiorentina dan Empoli. Tentu saja ini adalah catatan yang sangat bagus baginya.
Sebab, pengalaman ini akan sangat berharga bagi Timnas Indonesia. Para pemain lain bisa belajar banyak darinya.
3. Sudah Tampil di Liga Champions
Berita Terkait
-
Kulik Strategi Indra Sjafri Jika Ramadhan Sananta dan Beckham Putra Perkuat Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023
-
Korea Utara Akui Timnas Indonesia Bikin Kelabakan di Babak Kedua, Pelatih Shin Yong Nam: Mereka Bagus
-
Babak 16 Besar Asian Games 2023, Timnas Indonesia Lawan Uzbekistan atau Hong Kong?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025