Suara.com - Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera mengaku timnya tidak beruntung dapat undian bertemu Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama yang akan dimainkan pada 12 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia dan pada 17 Oktober di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei.
Rivera mengatakan ketidakberuntungan itu karena ia menilai Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong merupakan negara terkuat yang ditemui negaranya di ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Kami tidak beruntung karena dalam undian kami akan bermain melawan negara terkuat yang bisa kami lawan,” kata Mario Rivera pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu, jelang melawan laga pertama melawan Indonesia besok Kamis (12/10).
Brunei, secara peringkat dunia FIFA terpaut cukup jauh dari Indonesia. Timnas sepak bola negara yang mempunyai Ibukota Bandar Seri Begawan berada di peringkat 191 dunia. Sementara, Indonesia berada 44 peringkat di atasnya yaitu di peringkat ke-147 dunia.
“Saya pikir sepak bola di Asia Tenggara semakin membaik, saya tahu ada beberapa negara yang melakukannya dengan baik, seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan dalam 10 tahun terakhir mereka mengalami banyak kemajuan,” kata Rivera.
Pelatih kelahiran Madrid, Spanyol itu mengatakan meski tahu melawan Indonesia merupakan laga yang sulit, ia akan mengerahkan segalanya untuk mencari hasil yang terbaik melawan tim Garuda.
Hal ini dikarenakan, melawan Indonesia nanti menurutnya juga menjadi tolak ukur untuk membuat timnya naik level sedikit demi sedikit.
“Jika Anda ingin menjadi lebih baik, Anda harus bermain melawan negara-negara yang lebih baik, tim yang lebih baik, dan bagi kami ini adalah kesempatan bagus untuk mencoba mencapai level yang kami perlukan dan berkembang selangkah demi selangkah,” ucap Rivera.
Namun, untuk meraih hasil maksimal melawan Indonesia, kata Rivera, tidaklah mudah karena ia mengaku timnya kurang melakukan persiapan dan pada tahun ini hanya merasakan satu kali pertandingan internasional yang berakhir dengan kekalahan memalukan 0-10 dari Hong Kong, September lalu.
Selain itu, pelatih 46 tahun itu juga mempunyai rekor yang buruk menghadapi Indonesia asuhan Shin Tae-yong karena sempat dijungkalkan dengan skor 0-7 pada ajang Piala AFF 2022, Desember tahun lalu
“Persiapan kami kurang bagus, namun saat ini mirip dengan apa yang kami lakukan di bulan Desember (Piala AFF 2022),” ucap Rivera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo