Suara.com - Setelah laga Timnas Indonesia vs. Brunei Darussalam, performa Pratama Arhan dinilai menurun, memicu perdebatan di media sosial tentang penurunan performa atlet usai menikah.
Pasca pertandingan Piala Dunia 2026 putaran pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 12 Oktober 2023, perbincangan mengenai penurunan performa Pratama Arhan semakin ramai.
Lantas mengapa dan apa yang membuat performanya dinilai buruk? Berikut pembahasannya.
Passing dan Crossing yang Punya Kualitas Tak Maksimal Menjadi Tolok Ukur
Netizen mengkritik aksi Pratama Arhan di lapangan, menyebut bahwa kemampuannya dalam crossing dan passing seringkali meleset dan tidak akurat.
Hal ini menjadi perbincangan hangat mengingat Pratama Arhan adalah suami dari Azizah Salsha tersebut.
Menikah Bikin Performa Jeblok?
Dalam laporan National Geographic Jumat, 13 Oktober 2023, disebutkan anggapan umum bahwa seks sebelum pertandingan dapat menyebabkan kelelahan bagi atlet.
Namun, meskipun beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa seks sebelum olahraga dapat meningkatkan kadar testosteron, ilmuwan belum menemukan bukti fisiologis yang mengonfirmasi penurunan performa akibat aktivitas seks sebelum pertandingan.
Baca Juga: Latihan Jelang Leg Kedua Hadapi Brunei Darussalam, Sandy Walsh: Kasih Keras!
Harus Lebih Efekfif Lagi
Performa Pratama Arhan dalam pertandingan melawan Brunei Darussalam menuai banyak kritik dari para penggemar.
LapangBola memberikan nilai 6.14 kepada pemain 21 tahun tersebut.
Meski begitu, Arhan bukanlah pemain dengan rating terburuk di dalam skuad Indonesia.
Arhan menunjukkan dominasinya dalam serangan bagi Timnas Indonesia dengan 73 menit berada di lapangan dan berhasil melepas 52 umpan (urutan keempat tertinggi).
Namun demikian, Arhan terlihat melakukan beberapa aksi yang kurang efektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?