Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengatakan melawan AC Milan pada laga ketiga Grup F Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (26/10/2023), bakal menjadi titik balik timnya setelah dibantai Newcastle United 1-4 di laga kedua.
“Ini akan menjadi titik balik. Ini merupakan peluang besar bagi kami, namun saya pikir hingga babak final penyisihan grup, kami belum tahu siapa yang akan lolos, jadi kami harus fokus pada satu pertandingan pada satu waktu. Kami sangat senang memainkan pertandingan besok di kandang, di depan fans kami,” ucap Enrique, dilansir dari laman resmi klub, Rabu seperti dimuat Antara.
Laga nanti menurut Enrique tidak akan berjalan mudah karena semua pesaing di Grup F, termasuk Milan, merupakan tim-tim elit Eropa.
Milan pada musim ini, dengan kedatangan 10 pemain baru, tampil apik di Liga Italia dan menduduki posisi kedua dengan 21 poin, selisih satu poin dari tim sekota Inter Milan.
Namun, tim asuhan Stefano Pioli itu masih kesulitan menampilkan permainan terbaik di Liga Champions karena hanya meraih dua poin dari dua laga saat melawan Newcastle dan Borussia Dortmund.
“Mereka bekerja keras dengan pelatih yang sangat bagus. Milan terbiasa bermain dalam formasi 4-3-3, mereka tahu cara bertahan dan sangat bagus di setiap lini. Mereka juga dapat menyesuaikan sistem mereka dengan beralih ke formasi lima bek. Mereka bermain sangat baik dengan dan tanpa bola,” jelas mantan pelatih timnas Spanyol itu.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, laga nanti menjadi laga yang spesial bagi Gianluigi Donnarumma yang kembali bertemu dengan klub yang membesarkan namanya.
Meski Milan tetap ada di dalam hatinya, Donnarumma mengatakan akan tetap 100 persen memberikan yang terbaik untuk klubnya saat ini, PSG.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat spesial bagi saya. Menghadapi AC Milan sangat berarti bagi saya, namun saya harus tetap mengendalikan emosi dan fokus pada permainan,” ucap Donnarumma.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Champions Malam Ini: Ada Big Match PSG vs AC Milan Hingga Barcelona vs Shakhtar Donetsk
-
Nyaris Jadi Algojo, Terkuak Alasan Calon Pemain Timnas Indonesia Batal Ambil Penalti Lawan Manchester United
-
Serius Hadapi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Maroko Bawa Pemain Juventus dan PSG
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop