Suara.com - Timnas Indonesia U-17 membuka kiprahnya di Piala Dunia U-17 dengan menahan imbang Ekuador. Hasil tersebut tak buruk-buruk amat, meski masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11), Timnas Indonesia U-17 harus puas bermain imbang 1-1 lawan Ekuador. Arkhan Kaka lebih dulu membuat skuat Garuda Asia unggul lebih dulu pada menit ke-22.
Namun tak lama kemudian, Ekuador berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-28. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hal tersebut membuktikan bahwa Timnas Indonesia U-17 tampil cukup solit melawan Ekuador yang notabene merupakan peringkat dua terbaik di zona CONMEBOL.
Memasuki babak kedua, stamina dari pemain Timnas Indonesia U-17 nampak menurun. Alhasil gawang tim besutan Bima Sakti dibombardir lawan.
Beruntung, Timnas Indonesia U-17 punya Ikram Al Giffari yang tampil apik di bawah mistar gawang. Kiper Semen Padang itu tercatat membuat 5 penyelamatan penting.
Melihat kondisi tersebut, pengamat sepak bola Bung Ropan mengungkapkan sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-17 di laga selanjutnya melawan Panama.
"Dari segi hasil saya pikir oke, tapi saya lihat dari segi permainan, saya pikir ini belum oke. Banyak kekurangan yang terlihat di skuad Tim U-17," jelas sang Pengamat Sepak bola, dikutip dari kanal YouTube Bung Ropan.
Bung Ropan akui Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan menunjukkan daya juang yang bagus, tapi masih ada pekerjaan rumah.
"Kelihatan anak-anak sangat gugup ya untuk bertanding, banyak kesalahan fundamental yang terjadi, kontrol kurang bagus, passing-passing juga masih terlihat sekali ini tidak berjalan sesuai dengan harapan," ucap Bung Ropan.
"Apalagi kalau kita bicara dengan stamina, fisik di babak pertama mungkin oke ya. Tetapi ketika memulai babak kedua ini hancur fisik kita. Makanya ini pelatih fisik harus melihat bagaimana kelemahan kita," tandasnya.
Berita Terkait
-
Analis Sepak Bola Asing Salah Sangka, Sebut Taktik Timnas Indonesia U-17 Bikin Sulit Diprediksi
-
Tampil Apik, Ikram Al Giffari Dapat Rating Tertinggi saat Duel Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador
-
PR Adik-Adik Timnas Indonesia U-17 usai Tahan Ekuador di Piala Dunia U-17
-
Raih Hasil Imbang, Kapten Timnas Indonesia U-17 Akui Sangat Melelahkan Redam Serangan Ekuador
-
Demi Bongkar Pertahanan Kuat Timnas Indonesia U-17, Ekuador Disebut-sebut Pasang 6 Penyerang Sekaligus
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo