Suara.com - Bima Sakti mengungkapkan tiga keunggulan yang dimiliki oleh Maroko menjelang pertandingan krusial Timnas Indonesia U-17 melawan Maroko dalam Piala Dunia U-17 2023.
Analisis mendalam ini didasarkan pada evaluasi dari staf pelatih dan tim analisis Timnas, dengan merinci performa Maroko dalam dua laga kualifikasi mereka melawan Panama dan Ekuador.
Menurut Bima, Maroko memiliki karakteristik unik yang mencakup kelebihan dan kelemahan tersendiri.
Organisasi permainan Maroko terbukti sangat baik, ditandai dengan kemampuan bermain yang cerdas dan kecepatan dalam melakukan serangan balik.
"Mereka mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing. Maroko organisasinya bagus dan mereka pintar mainnya, kemudian counter attack-nya juga sangat cepat," kata Bima.
Pada pertandingan sebelumnya, Maroko mengalami kekalahan 0-2 dari Ekuador pada Senin (13/11). Namun, dalam laga perdana melawan Panama, Maroko menang dengan skor meyakinkan 3-0.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 berhasil bermain imbang 1-1 ketika menghadapi Panama pada hari yang sama. Sebelumnya, Garuda Asia juga meraih hasil imbang 1-1 dalam pertandingan melawan Ekuador.
Dengan hasil ini, Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga dengan dua poin, sementara Maroko berada di posisi kedua dengan tiga poin.
Dengan demikian, pertandingan penentu di Grup A ini menjadi sangat penting, karena hasilnya akan memutuskan apakah Timnas Indonesia U-17 dapat melangkah ke babak 16 besar atau tidak.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diprediksi Kalah Telak dari Irak, Media Vietnam Ungkap Alasannya
Dalam skenario terbaiknya, Timnas Indonesia U-17 perlu meraih kemenangan atas Maroko untuk mengamankan posisi runner-up Grup A.
Namun, dalam kemungkinan hasil imbang, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos dengan status peringkat ketiga terbaik.
Dengan begitu, pertandingan pamungkas ini menjadi penentu nasib bagi langkah selanjutnya Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta