Suara.com - Wakil Afrika, Mali dan Maroko, akan saling berhadapan di babak perempat final Piala Dunia U-17 2023. Kedua tim akan saling bunuh memperebutkan satu tiket semifinal di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023), pukul 19.00 WIB.
Duel Mali vs Maroko merupakan laga ulangan semifinal Piala Afrika U-17 2023 yang digelar pada 15 Mei 2023 lalu. Di laga tersebut, Maroko menang dramatis lewat adu penalti 6-5 atas Mali setelah bermain 0-0 sepanjang waktu normal pertandingan itu.
Mirip perjalanan Mali selama Piala Dunia U-17 2023, saat itu Mali juga menjadi tim yang lebih menekan dan mendikte lawan sampai peluang gol yang tercipta pun tiga kali lebih banyak dari yang dibuat Maroko.
Saat itu kedua tim memasang formasi 4-3-3, tapi selama di Indonesia, kedua tim lebih sering memasang empat atau lima gelandang.
Enam bulan silam itu Maroko digempur habis-habisan. Maroko pasti tak ingin hal itu terjadi lagi kala mereka bertemu dengan Mali di perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo.
Yang pasti, baik Maroko maupun Mali akan berusaha keras membuka jalan guna menjadi negara Afrika ketiga setelah Nigeria dan Ghana yang menjuarai Piala Dunia U-17.
Mali nyaris menjuarai turnamen FIFA ini ketika mencapai final edisi 2015.
Di partai puncak mereka menyerah 0-2 kepada Nigeria yang di antara golnya diciptakan oleh pemain yang kini menjadi salah satu bintang Liga Italia, Victor Osimhen.
Piala Dunia U-17 di Indonesia juga Piala Dunia U-17 yang keenam bagi Mali, yang pernah menempati peringkat keempat pada 2017 dan perempat final 1997 serta 2001. Mereka juga sudah dua kali menjuarai Piala Afrika U-17, pada 2015 dan 2017.
Baca Juga: Preview Prancis vs Uzbekistan, Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Hari Ini
Sebaliknya, Piala Dunia U-17 ini adalah turnamen U-17 level dunia kedua yang diikuti Maroko setelah edisi 2013. Saat itu Singa Atlas Muda terhenti pada babak 16 besar.
Dengan masuk perempat final Piala Dunia U-17 di Indonesia, Maroko sudah mencetak sejarah baru.
Impian skuad muda Maroko sendiri lebih dari itu. Mereka ingin meniru sukses tim seniornya yang tahun lalu di Qatar menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Namun, mereka menghadapi ujian berat dari tim yang nyaris menghentikan mereka dalam Piala Afrika U-17 2023.
Tidak saja relatif akrab dengan turnamen ini, Mali juga bernafsu mencetak sejarah yang gagal mereka torehkan delapan tahun silam.
Namun selama turnamen ini, Mali menjadi tim yang mengesankan sekali. Kecuali saat melawan Spanyol pada fase grup, Mali menjadi tim yang lebih menekan ketika menaklukkan Uzbekistan, Kanada dan Meksiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert