Mereka merajalela di semua sektor lapangan. Berdasarkan catatan FIFA, Mali menjadi tim yang menciptakan peluang gol tepat sasaran yang terbanyak.
Mereka berbahaya baik di luar maupun di dalam kotak penalti lawan. Mereka juga memasuki sepertiga akhir lapangan, dari tiga saluran sekaligus; kiri, kanan, dan tengah.
Formula Baru Ala Soumaila Coulibaly
Pelatih Mali Soumaila Coulibaly mungkin tak akan lagi memasang tiga gelandang dalam pola 4-3-3. Dia akan mencoba formula baru yang sejauh ini efektif membuat Mali sulit ditembus lawan tapi juga efektif merusak permainan lawan.
Mali tiga kali menang dalam skor besar, masing-masing 3-0 dari Uzbekistan, 5-1 dari Kanada yang keduanya terjadi selama fase grup, dan 5-0 dari Meksiko dalam 16 besar, karena merangkul formula ini.
Formula itu adalah menempatkan lima gelandang dalam formasi 4-2-3-1. Di sini, Coulibaly akan kembali menempatkan gelandang tengah Hamidou Makalao dan Sekou Kone di jantung permainan Elang Muda. Sejauh ini duet gelandang tengah ini efektif mengatur tempo permainan.
Untuk lini pertahanan, Issa Traore dan Baye Coulibaly, akan kembali menjadi dua palang pintu yang melindungi kiper Bourama Kone yang baru kebobolan dua gol. Mereka akan diapit Moussa Traore dan Souleymane Sanogo di sayap kiri dan kanan pertahanan Mali.
Jika duet Issa Traore-Baye Coulibaly tangguh menjaga lini belakang, maka para gelandang dan striker Mali sangat tajam menggedor lawan. Mereka sudah 13 kali menjebol gawang lawan. Untuk itu, mereka kemungkinan besar kembali menjadi starter.
Namun, Coulibaly masih tanpa striker Mamadou Doumbia yang terkena larangan tiga pertandingan akibat kartu merah saat Mali kalah 0-1 dari Spanyol pada fase grup.
Baca Juga: Preview Prancis vs Uzbekistan, Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Hari Ini
Sebagai gantinya, Ibrahim Kanate kembali menjadi ujung tombak serangan Mali, yang akan diapit Mahammoud Barry di sayap kiri dan Ibrahim Diarra di kanan, sedangkan Ange Martial Tia berada tepat di belakangnya.
Keempat pemain itu sudah mencetak minimal dua gol. Mahamoud Barry mencetak tiga gol, sama dengan Mamadou Doumbia. Diarra dan Kanate sudah dua gol, sementara Martial Tia mencetak satu gol, sama dengan gelandang Hamidou Makalou dan Ousmane Thiero.
Maroko Waspadai Teror Barisan Depan Mali
Menghadapi lawan yang memiliki pemain-pemain haus gol seperti itu, Maroko sepertinya bakal mengadopsi pendekatan yang lebih menitikberatkan kepada bagaimana mengamankan gawang dari teror lini depan Mali.
Pelatih Maroko Said Chiba akan melindungi secara ekstra pertahanan Singa Atlas Muda, seperti saat mengimbangi Iran 1-1 dalam laga 16 Besar yang mereka menangkan lewat adu penalti.
Chiba kemungkinan memasang lima gelandang dengan orientasi lebih defensif ketimbang yang diterapkan Soumaila Coulibaly untuk Mali. Maroko juga akan cenderung mengandalkan serangan balik
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman