Radja Nainggolan Resmi Berseragam Bhayangkara FC

Suara.com - COO Bhayangkara FC Sumardji membenarkan kabar bergabungnya mantan pemain Inter Milan dan AS Roma berdarah Indonesia-Belgia, Radja Nainggolan. Namun, belum ada penjelasan detail dari tim berjuluk The Guardian itu.

Kabar gabungnya Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC memang sedang hangat diperbincangkan. Mantan pemain Timnas Belgia itu kencang dibicarakan di sosial media.

Ketika dikonfirmasi Suara.com, Sumardji membenarkan Radja Nainggolan akan bergabung dengan Bhayangkara FC. Itu berarti BRI Liga 1 2023/2024 akan diperkuat pesepakbola beken asal Eropa.

"Benar (Bhayangkara FC rekrut Radja Nainggolan)," kata Sumardji kepada Suara.com, Rabu (29/11/2023).

Namun, Sumardji belum menjawab kaitannya dengan kontrak atau pun pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sekadar informasi, batas pendaftaran pemain buat mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 sudah ditutup, Selasa (28/11/2023) pukul 23.59 WIB.

Radja Nainggolan memang berstatus tanpa klub pasca berakhir kontraknya dengan klub kasta kedua Italia, SPAL, pada 1 Juli 2023. Nainggolan menjadi pemain kesekian yang didatangkan Bhayangkara FC.

Sebelum Radja Nainggolan, Bhayangkara FC telah mendatangkan pemain berlabel timnas seperti Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, hingga Putu Gede.

Terlepas dari itu, Radja Nainggolan jadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang paling sukses. Tercatat ia pernah bermain untuk AS Roma, Inter Milan hingga Cagliari.

Radja Nainggolan juga jadi andalan Timnas Belgia di periode 2009-2018. Ia masuk dalam generasi emas bersama Vincent Kompany, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, Eden Hazard, hingga Thibaut Courtois.

Baca Juga: Stok Pemain Asing Melimpah, Persib Bandung Lepas Daisuke Sato dan Tyronne Del Pino

Bersama Timnas Belgia, Radja Nainggolan mencatatkan 30 caps dengan mencetak enam gol. Dilansir dari Transfermarkt, nilai pasar gelandang 35 tahun itu mencapai Rp8,5 miliar.

Tentu hadirnya Nainggolan diharapkan bisa mendongkrak Bhayangkara FC dari dasar klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Saat ini, tim asuhan Mario Gomez baru mengumpulkan 10 poin dari 20 laga.

Posisi yang tentu tidak bagus untuk kampiun Liga 1 2017 itu. Mereka harus segera bangkit agar tidak turun kasta pada musim depan.