Suara.com - Bhayangkara FC sedang dalam ancaman degradasi dari BRI Liga 1. Tim berjuluk The Guardian itu sedang berusaha untuk keluar dari zona merah di mana salah satunya adalah dengan mendatangkan mega bintang Radja Nainggolan.
Seperti diketahui Radja Nainggolan bukan pesepakbola biasa. Mantan pemain Timnas Belgia itu pernah memperkuat beberapa klub besar seperti Inter Milan dan AS Roma.
Direkrut dengan harga yang tidak mudah, tentu ada harapan dari Radja Nainggolan. Ia diminta membuat The Guardian tetap bertahan di BRI Liga 1 musim depan.
Sejak bergabung, Radja Nainggolan melihat beberapa kekurangan Bhayangkara FC. Meski dirinya belum bisa bermain karena cedera.
Radja merasa Bhayangkara FC saat ini masih belum sempurna. Banyak kesalahan yang dilakukan di mana tim pada akhirnya sulit meraih kemenangan.
"Karena kamu tahu, aku menyukai kesempurnaan. Saya pikir tim yang berada di posisi terakhir, sulit, sulit membuat kesalahan. Jadi saya ingin kesempurnaan. Meski seperti pemain asing, mereka harus melakukan segalanya dengan baik," kata Radja kepada awak media.
"Karena jika ingin menyelamatkan tim, Anda harus tampil sempurna. Dan sampai saat ini tim tersebut belum sempurna," sambung Radja.
Radja menjelaskan seluruh pemain Bhayangkara FC harus bersatu bangkit dari keterpurukan. Pasalnya, ia merasa hal tersebut akan membuat Bhayangkara FC menjadi lebih sempurna.
"Jadi jika saya ingin bermain di tim ini, saya ingin semua orang tampil sempurna. Anda boleh membuat kesalahan seperti biasa, tapi idenya harus bagus," pungkas pemain 35 tahun itu.
Baca Juga: Irak dan Jepang Kehilangan Pemain Andalan di Piala Asia 2023, Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia
Bhayangkara FC saat ini terjebak di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. The Guardians mengoleksi 12 poin dari 22 laga.
Selisih 12 poin dari posisi 15 yaitu Persis Solo. Itu adalah tempat aman supaya Indra Kahfi dan kawan-kawan tidak turun kasta pada musim depan.
Berita Terkait
-
Mental Bhayangkara FC Semakin Bagus, Mario Gomez: Kami akan Coba Menang di BRI Liga 1
-
BRI Liga 1: Jelang Persebaya vs Persis Solo, Sho Yamamoto Bakal Reuni di GBT, Uston Nawawi "Masa Bodo"
-
BRI Liga 1: Kondisi Hamra Hehanusa Usai Cedera Parah Usai Halau Bola David da Silva, Dokter Persik Bilang Begini
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kata-kata Pelatih Persib Bandung Deut Eliano Reijnders dan Thom Haye
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh