Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri buka peluang memanggil pemain keturunan untuk membantu upaya skuad Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Meski demikian, Indra memberikan syarat agar para pemain keturunan itu layak untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia. Para pemain itu disebutnya harus sesuai kriteria yang ditetapkan PSSI.
Indra Sjafri menjelaskan siapa pun pemain yang memiliki darah Indonesia bisa saja tampil di tim nasional. Bahkan, jika sang pemain diketahui nantinya belum memiliki paspor Indonesia, naturalisasi akan diusahakan.
"Kalau ada pemain yang benar-benar istimewa, yang bagus kualitasnya, dia keturunan (Indonesia) dengan rasa cintanya terhadap tanah air leluhurnya," kata Indra Sjafri seperti dilansir dari laman Instagramnya, Rabu (27/12/2023).
"Ingin bermain untuk Indonesia tapi belum memiliki kewarganegaraan Indonesia, kita juga akan mengajukan ke PSSI untuk bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia," jelasnya.
Timnas Indonesia U-20 tengah diproyeksi untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025. PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepalanya.
Garuda Asia saat ini sudah mulai persiapan awal di Qatar. Sebanyak 26 pemain diboyong oleh mantan juru formasi Bali United tersebut.
Sebagian besar pemain yang dibawa Indra Sjafri ini adalah alumni Timnas Indonesia U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Mereka dikombinasikan dengan beberapa nama yang lebih senior seperti Dony Tri Pamungkas.
"Semoga pembentukan Timnas U-20 berjalan lancar dan terbentuk tim yang bagus, dan semoga bisa tembus ikut sebagai Peserta Piala Dunia U-20," pungkasnya.
Baca Juga: Profil Yael Liesdek, Pemain Keturunan yang Mengaku Dikontak PSSI untuk Naturalisasi
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Takut Dijaili, Timnas Indonesia Pilih Bayar Hotel Sendiri Saat Tandang ke Arab Saudi
-
Resmi! Erick Thohir Copot Ketua Komdis PSSI
-
Dear Bojan Hodak, 3 Pemain Persib Bandung Ini Perlu Dicolek Biar Gacor
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
Kata-kata Bojan Hodak Optimisme Tinggi Persib Bandung Hadapi Lion City Sailors di Laga Perdana ACL
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Dikasih Beban Berat Persib Bandung di Liga Champions Asia 2
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Ruben Amorim Hijrah ke Benfica?
-
Mees Hilgers: Dibekukan FC Twente, Kini Diakui Punya Masalah dengan Shin Tae-yong
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari