Suara.com - Timnas Indonesia menelan kekalahan yang cukup pahit dengan skor 0-4 dalam pertandingan melawan Libya pada hari Selasa (2/1). Sejumlah permasalahan muncul selama pertandingan tersebut.
Dalam menghadapi Libya, Timnas Indonesia memilih untuk menurunkan dua tim yang berbeda. Shin Tae Yong membuat perubahan signifikan pada jeda babak pertama, kecuali untuk pemain Syahrul Trisna yang tetap berada di lapangan.
Meskipun Timnas Indonesia menunjukkan permainan menyerang dan terbuka, mereka mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Libya.
Sebaliknya, serangan Libya justru sering merobohkan pertahanan Indonesia.
Berikut adalah tiga permasalahan utama yang dihadapi Timnas Indonesia dalam kekalahan mereka dari Libya:
1. Mudah ditembus lawan
Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Shin Tae Yong adalah kerapuhan lini belakang Timnas Indonesia.
Kekalahan dengan selisih empat gol menjadi pukulan telak bagi Skuad Garuda menjelang Piala Asia.
Dalam pertandingan melawan Libya, pertahanan Timnas Indonesia masih mudah terbongkar oleh umpan-umpan terobosan dan serangan dari sisi lapangan.
Baca Juga: Justin Hubner Mungkin Lupa, Ini Timnas Indonesia Bukan Wolverhampton
Dalam tiga pertandingan terakhir, sudah tercatat 10 gol masuk ke gawang Indonesia.
2. Banyak kesalahan
Keinginan Shin Tae Yong untuk melihat timnya berani memainkan bola dan membangun serangan dari belakang ternyata diiringi dengan risiko besar.
Hal ini terlihat jelas dalam pertandingan melawan Libya.
Kesalahan dari Justin Hubner menyebabkan dua gol untuk Libya, sementara blunder Jordi Amat berujung pada gol penutup untuk Libya.
Situasi seperti ini perlu dikurangi oleh Timnas Indonesia menjelang Piala Asia.
Berita Terkait
-
Detik-detik Timnas Indonesia Dibantai Libya, Lihat 4 Gol Indah Ahmed Ekrawa, Al Khoja, Al Qulaib dan Al Qajdar
-
Kalah di Awal, Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Kalahkan Libya di Pertandingan Kedua
-
Media Vietnam Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Bisa Dibantai Libya, Lini Ini Jadi Masalah Serius untuk STY
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025