Suara.com - Timnas Indonesia menghadapi kekalahan meyakinkan 4-0 dari Libya dalam laga eksibisi di Mardan Sports Complex, Antalya, pada Selasa (2/1/2024).
Meskipun mencoba semaksimal mungkin, skuad Garuda tidak mampu menahan serangan Libya yang memaksa mereka menyerah tanpa dapat memberikan respon yang signifikan.
Laga uji coba ini dijadikan momen persiapan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menghadapi Piala Asia 2023 Qatar, dengan hampir seluruh pemain terlibat dalam pertandingan melawan Libya.
Walaupun hasil ini tidak mempengaruhi Ranking FIFA, timnas Indonesia sebelumnya bermain tiga kali dalam laga eksibisi, dua di antaranya melawan Libya, dan satu melawan Iran.
Poin peringkat baru akan dihitung setelah laga kedua kontra Libya pada Jumat (5/1/2024) mendatang.
Namun demikian, poin yang diperoleh dalam laga tersebut tidak akan sebesar laga uji coba internasional biasa.
FIFA mencatat bahwa pertandingan melawan Libya di luar jadwal FIFA Matchday, karena Januari 2024 menyaksikan Piala Asia dan Piala Negara-negara Afrika, sehingga kompetisi di Asia dan Afrika dihentikan.
Berbeda dari timnas Indonesia yang memanfaatkan laga ini sebagai persiapan Piala Asia, Libya yang absen di Piala Negara-negara Afrika justru memaksimalkan pertemuan dengan Indonesia untuk meningkatkan kualitas permainan tim asuhan Milutin Sredojevic.
Laga uji coba internasional yang diadakan di luar jadwal FIFA Matchday masuk dalam kategori tier 1, sehingga poin yang diperoleh lebih kecil.
Baca Juga: Debut Bersama Timnas Indonesia, Justin Hubner Gagal Paham Operannya Sering Ngaco
Kemenangan di laga kedua nanti akan memberikan tambahan 2,93 poin bagi timnas Indonesia, sedangkan hasil imbang akan memberikan 0,43 poin, dengan mempertimbangkan selisih posisi Ranking FIFA dimana Libya berada di posisi 120 dan Indonesia di posisi 146.
Namun, kekalahan kembali akan mengancam posisi Indonesia di Ranking FIFA, dengan potensi kehilangan 2,07 poin.
Setelah menghadapi Libya, timnas Indonesia akan melanjutkan persiapannya dengan menjajal kekuatan Iran pada 9 Januari 2024, sebelum memulai kampanye Piala Asia pada 12 Januari 2024, menghadapi Irak, Vietnam, dan Jepang dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan