Suara.com - Asnawi Mangkualam Bahar santer dikabarkan bakal merapat ke klub K-League 1, FC Seoul, usai hengkang dari Jeonnam Dragons.
Rumor ini berhembus kencang setelah Asnawi tidak memperpanjang kontraknya di Jeonnam. FC Seoul diyakini sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan tanda tangannya.
Jika transfer ini terjadi, maka Asnawi Mangkualam akan naik kelas dalam perjalanannya berkarier di Korea setelah di tiga musim terakhir bermain untuk klub K-League 2.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari FC Seoul sendiri? Berikut ulasannya!
Profil FC Seoul
FC Seoul berdiri sejak 22 Desember 1983 dengan nama Lucky-Goldstar Football Club. Namun baru pada 1984 mereka mengikuti Liga Korea Selatan, atau pada musim kedua kompetisi profesional di Negeri Gingseng berlangsung.
Hanya butuh dua musim, FC Seoul berhasil menjadi juara Liga Korea 1985. Namun perjalanan tidak selalu mulus setelah mereka harus pindah ke kota Anyang dan berubah nama menjadi Anyang LG Cheetahs.
Periode mereka pindah ke Kota Anyang terjadi selama 13 tahun dari 1990 hingga 2003. Baru pada tahun 2004, klub ini kembali ke Ibu Kota Korea Selatan dan mengganti nama menjadi FC Seoul.
Meski sempat mengalami pasang surut karena harus pindah kandang, FC Seoul berhasil mempertahankan statusnya sebagai salah satu klub Liga Korea Selatan yang tak pernah degradasi.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Tak Dimainkan, Disiapkan Leg 2 Lawan Libya karena Dihitung Poin FIFA?
FC Seoul konsisten berada di kasta tertinggi dari musim 1984 hingga 2023. Tercatat, mereka menjadi klub Korea Selatan tersukses ketiga dengan raihan 6 gelar Liga 1 Korea yakni pada 1985, 1990, 2000, 2010, 2012, dan 2016.
Selain gelar Liga, FC Seoul juga mengoleksi 2 trofi juara Piala FA Korea, 2 kali juara Piala Liga Korea, sekali juara Piala Super Korea, dan dua kali menjadi runner-up Liga Champions Asia.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Bersinar di FC Twente, Mees Hilgers Ungkap Alasan Belum Mau Terima Pinangan Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Dari Qatar ke Jakarta, Tak Ada Libur Bagi Kadek Arel di Jeda BRI Liga 1
-
Profil Ahmed Ekrawa, Kapten Libya yang Kecup Pratama Arhan Sekaligus Acak-acak Timnas Indonesia
-
Malaysia Pakai 14 Pemain Keturunan dan Naturalisasi di Piala Asia 2023, Lebih Banyak Ketimbang Timnas Indonesia
-
Thiago Silva dan Sergio Busquets Jadi Panutan Iqbal Gwijangge
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop