Suara.com - Calon kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes masuk dalam tiga besar penjaga gawang termahal di Asia bersaing dengan pemain Australia dan Jepang.
Maarten Paes bakal langsung mendapat status keren di kancah sepak bola Asia jika menyelesaikan prosesi naturalisasi Indonesia.
Segera setelah mendapatkan status WNI, Maarten Paes akan menjadi salah satu dari tiga kiper termahal yang saat ini dimiliki Asia.
Kiper kelahiran Belanda yang saat ini berkarier di Major League Soccer (MLS) bersama Dallas FC itu memiliki komitmen untuk Timnas Indonesia.
Sosoknya tiba di Indonesia pada Senin (8/1/2024) dan segera menjalani serangkaian proses naturalisasi hingga tes medis.
Maarten Paes juga sudah bertemu dengan Erick Thohir selaku Ketum PSSI yang menyambut baik keinginanannya untuk membela Timnas Indonesia.
Kiper burusia 25 tahun itu juga bukan sosok sembarangan, di usia yang terbilang masih sangat muda ia sudah memiliki karier cemerlang.
Jadi kiper andalan Dallas FC di MLS musim 2023 dengan total 30 laga dan hanya kemasukkan 29 gol, ia pun memiliki rata-rata penyelamatan mencapai 74 persen.
Pengalamannya sangat bisa ditularkan kepada para kiper muda Timnas Indonesia, termasuk Ernando Air, Syahrul Trisna dan Muhammad Riyandi.
Baca Juga: Alasan Timnas Indonesia Incar Peringkat 3 Terbaik Dibanding Runner-up Grup D Piala Asia 2023
Lantas di angka berapa harga Maarten Paes di pasaran hingga membuatnya menjadi kiper termahal ketiga sebagai pemain dari Asia?
Matthew Ryan (Rp173,82 miliar)
Matthew Ryan kiper asal Australia yang saat ini bermain untuk AZ Alkmaar di Eredivisie Liga Belanda.
Menilik laman resmi Transfermartkt, Ryan dibanderol dengan harga Rp69,54 juta miliar dan jadi termahal di Asia.
Usianya sudah 31 tahun, Ryan bukan kiper kaleng-kaleng karena pengalaman bermain luar biasa di level klub.
Sebelum hijrah ke Belanda, Ryan sempat bermain untuk beberapa klub Premier League, termask Arsenal.
Berita Terkait
-
Rachmat Irianto Pulih, Kembali Berlatih H-2 Jelang Piala Asia 2023
-
Perbandingan Statistik Saddil Ramdani vs Adam Alis, Siapa Lebih Baik?
-
15 Pemain yang Tak Tampil pada Kualifikasi, tapi Akan Bermain di Piala Asia 2023
-
Pedas! Timnas Indonesia Dianggap Kontestan Terburuk di Piala Asia 2023
-
YouTuber Amerika Sebut Timnas Indonesia Tim Terburuk Piala Asia 2023: Mereka Bocah Tiktok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda