Video Marselino Ferdinan Cetak Gol Bersejarah di Piala Asia 2023, Terharu Tak Bosan Diputar Berulang

Suara.com - Marselino Ferdinan menciptakan momen bersejarah dengan mencetak gol yang memperoleh tempat di sejarah sepak bola Indonesia dalam Piala Asia 2023. Pada pertandingan pembuka Grup D melawan Irak pada Senin malam, Garuda menghadapi kekalahan 1-3, tetapi Marselino Ferdinan berhasil mengukir namanya sebagai pencetak gol pertama bagi Indonesia di turnamen tersebut.

Gol yang dibukukan oleh Marselino Ferdinan di Piala Asia 2023 menjadi pencapaian luar biasa, menjadikannya pemain ketujuh dalam sejarah Timnas Indonesia yang berhasil mencetak gol di panggung kompetisi tertinggi Asia.

Pemain yang bernaung di klub Belgia, KMSK Deinze, ini berhasil mencetak gol yang memecahkan rekor unik.

Pada pertandingan tersebut, Marselino Ferdinan membuktikan kelasnya dengan menjadi satu-satunya penjaring gol bagi Indonesia, membalas tiga gol dari Mohanad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Hussein untuk Irak.

Keberhasilannya ini menempatkannya di antara nama-nama legendaris Timnas Indonesia yang pernah mencetak gol di Piala Asia, seperti Widodo Cahyono Putro, Ronny Wabia, Budi Sudarsono, Ponaryo Astaman, Elie Aiboy, dan Bambang Pamungkas.

Namun, kehebatan Marselino tidak hanya terbatas pada panggung Asia. Opta mencatat bahwa gelandang berusia 19 tahun ini juga mencatat rekor sebagai pemain Belgian Challenger Pro League pertama yang mencetak gol di Piala Asia.

Prestasi ini menambah daftar pencapaian Marselino, yang saat ini membela KMSK Deinze di divisi dua Belgia sejak awal tahun 2023, dengan kontrak yang berlaku hingga Juni 2024.

Berikut ini videonya:

Meskipun baru bermain empat kali bersama KMSK Deinze, Marselino sudah menorehkan satu gol di musim 2022/2023.

Baca Juga: Cerita Marselino Ferdinan Detik-detik Timnas Indonesia Kebobolan 'Gol Offside', Hingga Mengubah Mental

Gol-golnya di Piala Asia 2023 mungkin saja terus bertambah, mengingat bahwa Timnas Indonesia masih memiliki dua pertandingan fase grup lagi, menghadapi Vietnam dan Jepang.

Marselino Ferdinan, dengan talenta dan ketangguhannya, dapat menjadi pahlawan bagi Garuda dalam menjalani perjalanan mereka di turnamen ini.