Suara.com - Pemain asing Persebaya Surabaya Paulo Henrique menyebut Paul Munster selaku pelatih mempunyai cara dan gaya yang berbeda untuk menangani tiap pemain, termasuk dirinya.
Pemain asal Brasil tersebut menilai, selama dipimpin pelatih asal Irlandia Utara tersebut, cara latihannya berbeda karena punya gaya melatih sendiri.
"Setiap latihan dia memindahkan saya di beberapa tempat, di beberapa posisi yang dia mau, Coach Munster juga datang ke saya, tanya kepada saya. Apa latihan yang baik untuk kamu, jadi ini baik bagi saya dan baik bagi pelatih juga," ujarnya dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis.
"Satu hari ada satu hal baru yang dipelajari, dan itu intensitasnya tinggi. Kami memang butuh adaptasi lagi, tapi tidak begitu sulit karena situasi tim juga bagus," lanjutnya.
Beberapa kali, lanjutnya, Paul Munster memintanya untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dicoba saat berseragam klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut.
"Kami punya beberapa situasi karena dia punya style sendiri untuk dimainkan dan dia meminta saya untuk melakukan itu. Tidak sulit bagi saya karena saya juga suka situasi seperti ini juga," katanya.
Latihan yang diberikan pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut di antaranya, belajar transisi, recovery bola, hingga mengambil bola di depan.
"Jadi style saya sepertinya sama seperti yang diinginkan Coach Munster," tuturnya.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Liga 1, Paul Munster Bawa Banyak Hal Baru Bagi Persebaya
Saat ini, kata dia, semua pemain akan mencoba menerapkan hasil latihan sesuai apa yang diinginkan pelatih saat pertandingan.
"Menurut saya, kami akan melihat hasil dalam latihan dan kami optimistis untuk laga selanjutnya," kata pemain yang memiliki nama lengkap Paulo Henrique Santos de Azevedo itu.
"Semua di sini bukan hanya untuk bertemu tapi juga ingin memberikan yang terbaik saat pertandingan," tambahnya.
Saat ini, pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Persebaya menduduki peringkat ke-13 dengan meraih 26 poin dari 22 pertandingan.
Dua laga terdekat, Persebaya akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada 30 Januari dan kemudian pada 4 Februari akan menjamu Bhayangkara FC, juga di Stadion GBT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Rodri Sembuh Giliran Mateo Kovacic Dihantam Cedera, Pep Guardiola Pusing
-
Dari Sterling hingga Foden, Ini 6 Bintang Premier League Jebolan Piala Dunia U-17
-
Berstatus Anak Eks Inter Milan, Bintang Honduras Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia U-17
-
Asnawi Mangkualam Makin Galak dan Serba Bisa! Eksperimen di Port FC Gokil
-
Rapor Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Belanda: Mauro Zijlstra Terbaik, Sisanya Turun
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Garuda Muda Waspada! Zambia Bukan Lawan Enteng di Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Absen 9 Bulan karena Cedera, Mees Hilgers Bakal Pensiun Dini?
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam