Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyinggung kondisi Timnas saat kalah dari Australia di Piala Asia 2023 di babak 16 besar. Sebab Timnas Indonesia menghadapi tantangan pengalaman yang cukup besar.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad pada hari Minggu (28/10/2024), dimana Timnas Indonesia menelan kekalahan dengan skor 0-4 dari Australia.
Gol-gol kebobolan Timnas Indonesia berasal dari berbagai situasi, termasuk gol bunuh diri oleh Elkan Baggott (12'), serta gol-gol dari Martin Boyle (45'), Craig Goodwin (89'), dan Harry Souttar (90+1').
BACA JUGA: Pelatih Australia Puji Fisik Pemain Timnas Indonesia
Menurut Shin Tae-yong, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, meskipun hasilnya negatif, dia menilai performa timnya sebenarnya cukup baik, dengan pemain-pemainnya menjalankan instruksi dengan baik.
Namun, dia juga mengakui bahwa para pemain Timnas Indonesia masih kurang pengalaman dibandingkan dengan Australia, yang telah terbiasa dengan kompetisi tingkat internasional.
Pengalaman ini, tambahnya, sangat berpengaruh terhadap pertandingan di level turnamen sebesar Piala Asia.
"Kami tidak kalah dalam konteks performa, mereka bermain bagus dan menjalankan instruksi saya dengan baik," ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam jumpa pers.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Tersingkir, Shin Tae-yong Ungkap Prediksi Calon Juara Piala Asia 2023
Baca Juga: Timnas Indonesia Tersingkir, Shin Tae-yong Ungkap Prediksi Calon Juara Piala Asia 2023
Meskipun demikian, dalam 10 menit awal pertandingan, Timnas Indonesia menunjukkan performa luar biasa, dengan Rafael Struick hampir membuka skor pada menit ke-6 melalui sontekannya yang melebar.
Selama pertandingan, para pemain Indonesia beberapa kali mampu memberikan tekanan kepada lini pertahanan Australia.
Namun, Shin Tae-yong menyesalkan bahwa eksekusi dari para pemainnya tidak selalu berjalan sesuai rencana.
Meskipun kekalahan ini mengecewakan, dia yakin bahwa timnya dapat belajar banyak dari pengalaman ini dan akan berusaha memperbaiki performa di masa mendatang.
Dengan optimisme, pelatih asal Korea Selatan ini percaya bahwa level permainan Timnas Indonesia akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
"Kami mengakhiri pertandingan dengan tidak bagus," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rating Pemain Real Madrid Usai Dipermulakan di Markas Liverpool
-
Erling Haaland Ogah Disamakan dengan Messi dan Ronaldo, Apa Alasannya?
-
Ada Tumbal Proyek di Renovasi Stadion Barcelona: 50 Pekerja Jadi Korban
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
Antonio Conte Sindir Eintracht Frankfurt: Tim Jerman Itu Belajar Catenaccio
-
Bayern Munich 16 Laga 16 Kemenangan, Apa Rahasia Vincent Kompany?
-
Arne Slot Takjub! Conor Bradley Bikin Mbappe dan Vinicius Tak Berkutik
-
Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United: Tak Punya Mental Juara, Arsenal Lebih Siap!
-
Sapa Max Dowman? Wonderkid Arsenal yang Pecahkan Rekor Moukoko dan Lamine Yamal
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan