Suara.com - Perburuan dokter gadungan Elwizan Aminuddin (42) akhirnya menemui titik terang di mana yang bersangkutan berhasil diringkus jajaran Polresta Sleman di Cibodas, Tangerang, Rabu (24/1/2024).
Sebelum aksinya terbongkar pada 2021 silam, Elwizan Aminuddin yang diketahui merupakan kondektur bus, berhasil "menggocek" delapan tim dari klub Liga Indonesia hingga Timnas Indonesia U-19.
"Hasil keterangan dan pengakuan pelaku ada sembilan tim [yang pernah dia tangani], delapan tim sebelum PSS Sleman, termasuk timnas. Itu dari 2023 sampai 2021," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024).
"Sebelum dia bekerja sebagai dokter gadungan di beberapa tim sepak bola itu dia bekerja sebagai kondektur bus kota di daerah Tangerang dia juga sambil usaha jual (toko) kelontong."
Peran dokter dalam sebuah tim sepak bola sangat krusial mengingat dirinya harus memastikan para pemain dalam kondisi kesehatan dan fisik yang baik. Diagnosis cedera yang tepat juga jadi tanggung jawab tim medis.
Namun, tanpa dibekali pendidikan sebagai dokter alias cuma berpura-pura menjadi sosok yang mengerti dunia medis atlet, keberadaan Elwizan Aminuddin justru menjadi malapetaka.
Aksi Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan terbongkar pada November 2021 ketika dirinya bertugas bersama klub BRI Liga 1 PSS Sleman.
PT. PSS mendapatkan informasi bahwa Elwizan Aminuddin bukanlah dokter asli. PT Liga Indonesia baru kemudian melakukan berbagai penelusuran dan sampai kepada kesimpulan bahwa sosok yang akrab disapa Amin itu memang tak punya latar belakang medis.
Baca Juga: Jadi Buronan 3 Tahun, Dokter Gadungan yang Bertugas di PSS Sleman Akhirnya Tertangkap
Universitas Syah Kuala Banda Aceh juga telah mengonfirmasi bahwa ijazah yang digunakan Elwizan Aminuddin adalah palsu. Tak ada namanya dalam database kampus tersebut.
Namun, meski modus operandinya sudah terbongkar, Elwizan berhasil melarikan diri setelah mendapatkan izin dari manajemen untuk pulang ke Palembang pada 1 Desember 2021 dengan alasan orang tuanya sakit.
Kejadian ini baru dilaporkan ke Polresta Sleman dua hari setelahnya, dan Elwizan Aminuddin akhirnya ditangkap pada awal tahun 2024.
Berdasarkan keterangan kepolisian, Elwizan Aminuddin telah bekerja sebagai dokter gadungan di delapan tim, termasuk Timnas Indonesia U-19. Berikut daftarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025