Suara.com - Pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann tampak senang dan percaya diri saat membahas pertandingan semifinal Piala Asia 2023 melawan Yordania.
Juru taktik karismatik asal Jerman itu menegaskan sangat menikmati pengalaman perdananya memimpin sebuah tim di Piala Asia.
Dia pun menyebut Korea Selatan siap dan sangat percaya diri untuk melangkah ke babak final kendati sadar Yordania bukanlah lawan yang mudah dikalahkan.
Baca juga: Kabar Buruk Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Andalan Timnas Indonesia Cedera
“Ada banyak emosi dan kami yakin kami bisa mewujudkannya (lolos ke final Piala Asia 2023)," kata Klinsmann dikutip dari AP News, Selasa (6/2/2024).
"Kami tahu Yordania akan menjadi lawan yang sulit. Mereka adalah tim yang sangat bagus dan kami siap menghadapi mereka. Secara pribadi saya menikmati setiap detik turnamen ini.”
Pernyataan Klinsmann tercermin dari raut wajahnya yang kerap menebar senyum dan tak terlihat tanda-tanda terbebani oleh ekspektasi membawa Korea Selatan meraih juara Piala Asia yang kali terakhir diraih pada 1960.
Ketenangan pelaih 59 tahun itu mungkin bisa dimaklumi mengingat segudang pengalaman yang dia miliki baik ketika masih bermain maupun saat berkarier sebagai pelatih.
Saat masih bermain, Klinsmann adalah bagian Timnas Jerman yang menjuarai Piala Dunia 1990. Sementara di level manajerial, dia beberapa kali membawa timnya meraih medali.
Baca Juga: 3 Negara yang Kalahkan Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia 2023
Klinsmann adalah pelati yang membawa Amerika Serikat meraih Gold Cup CONCACAF pada 2013 dan menjadi runner-up dua tahun kemudian.
Baca juga: Jawaban Berkelas Shayne Pattynama saat Dapat 'Pertanyaan Jebakan' dari Media Malaysia
Sementara saat melatih Timnas Jerman, Klinsmann mempersembahkan medali perunggu di Piala Dunia 2006.
Alhasil, keberhasilan membawa Korea Selatan ke semifinal Piala Asia 2023 membuat Klinsmann telah empat kali membawa sebuah tim melaju ke babak empat besar sebuah turnamen mayor.
“Saya selalu percaya begitu Anda berhasil memasuki sebuah turnamen, setelah Anda menyelesaikan beberapa pertandingan pertama Anda, Anda membangun kepercayaan diri yang lebih besar,” kata Klinsmann.
“Sekarang rasa percaya diri sudah ada karena kami melalui pertandingan-pertandingan sulit."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa