3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Tersingkir dengan Kedatangan Thom Haye Cs

Suara.com - Pandit senior sepak bola Tanah Air, Ronny Pangemanan memprediksi perubahan komposisi skuad Timnas Indonesia untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua pada Maret 2024 nanti.

Faktor-faktor utama termasuk jumlah pemain yang lebih sedikit yakni 23 pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, dibandingkan 26 pemain pada Piala Asia 2023.

Plus juga kedatangan 'rombongan' pemain diaspora terbaru yang akan segera dinaturalisi seperti Thom Haye, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, hingga Ragnar Oratmangoen.

BACA JUGA: Puji Ketegasan STY di Timnas Indonesia, Hamka Hamzah: Dulu Pemain Masih Bisa Makan Nasgor, Mie Ayam

Ronny Pangemanan menyatakan bahwa kedatangan gelombang naturalisasi terbaru ini bisa menggeser posisi beberapa pemain dalam skuad Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong.

1. Wahyu Prasetyo

Nama Wahyu Prasetyo, menurut Bung Ropan, sapaan akrab Ronny Pangemanan, hampir bisa dipastikan akan tercoret dari Timnas Indonesia. Hal ini tak lepas dari kedatangan sosok Jay Idzes yang akan memperkuat sektor bek tengah tim Garuda.

Jay Idzes sendiri sejatinya sudah menuntaskan proses naturalisasinya sejak akhir Desember 2023 lalu. Namun, namanya tak dimasukkan dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.

BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Yordania vs Qatar di Final Piala Asia 2023

Baca Juga: Puji Ketegasan STY di Timnas Indonesia, Hamka Hamzah: Dulu Pemain Masih Bisa Makan Nasgor, Mie Ayam

"Jay akan memperkuat di belakang. Kita masih punya banyak pemain bagus di lini belakang, tapi kebobolan tetap menjadi masalah krusial bagi kita," ujar Ropan di kanal YouTube-nya.

2. Edo Febriansah

Edo Febriansah kemungkinan besar akan kehilangan posisinya di Timnas Indonesia karena kedatangan Nathan Tjoe-A-On, yang siap menambah persaingan di pos bek kiri Timnas Indonesia.

"Kehadiran Nathan Tjoe dapat menggeser posisi Edo, pemain Persib," kata Ropan.

3. Egy Maulana Vikri

Penyerang sayap, Egy Maulana Vikri dapat kehilangan posisinya di lini depan Timnas Indonesia jika proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen selesai.