Suara.com - Mantan kapten Timnas Indonesia, Hamka Hamzah kontra dengan opini beberapa pandit sepak bola Tanah Air yang menyarankan Shin Tae-yong (STY) diganti sebagai pelatih tim Garuda. Hamka memuji kualitas dan ketegasan STY sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong masih mendapatkan dukungan mayoritas pecinta sepak bola Tanah Air berkat keberhasilannya mengukir sejarah membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Akan tetapi, tak sedikit juga nada-nada sumbang masih menyertai STY yang kontraknya bersama Timnas Indonesia akan habis pada akhir Juni 2024.
Hamka Hamzah termasuk yang tidak setuju dengan omongan-omongan negatif yang menyasar pelatih 53 tahun asal Korea Selatan tersebut.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Yordania vs Qatar di Final Piala Asia 2023
Memuji STY yang sangat disiplin, Hamka pun membandingkan Timnas Indonesia sekarang dengan di zamannya, yang menurutnya sangat berbeda 180 derajat.
“Kritik itu diperlukan dalam bidang apapun, tapi yang membangun. Buat teman-teman pengamat, kalau mau berbicara, ajaklah pemain bola. Jangan ajak yang di bukan dunia bola,” kata Hamka menyindir pandit yang tidak memiliki latar belakang sebagai pesepakbola.
"Beberapa tahun terakhir, dari cara bermain, ketika bertemu tim besar Timnas Indonesia tidak down dulu," sambungnya mengutip dari kanal YouTube Sport 77, Kamis (8/2/2024).
“Tidak hanya dalam lapangan saja, tapi di luar lapangan juga sebuah prestasi. Ketika STY mengubah kebiasaan, dengan disiplinnya, itu sangat bagus. (Pemain) timnas dulu masih bisa makan nasi goreng, mie ayam."
BACA JUGA: BRI Liga 1 Masuk Jeda Pemilu, Ini Klasemen Sementara dan Jadwal Pekan ke-25
"Sekarang zaman STY, makan sembarangan dicoret. Itu kan keberhasilan yang perlu dinilai, jangan tutup mata. Sekarang bisa fight sampai menit terakhir."
"Saya pribadi menilai STY perlu diperpanjang kontraknya empat tahun lagi," pungkas eks bek PSM, Persebaya dan Persija itu.
Berita Terkait
-
Belum Debut, Calvin Verdonk Sudah Pecahkan Rekor di Lille
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim