Lagi-lagi tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah kiper Yordania melanggar Akram Afif di kotak terlarang.
Striker berambut kribo itu dengan tenang melepaskan tembakkan dari titik putih. Berbeda dengan dua penalti sebelumnya, kali ini dia melepaskan tembakkan ke sisi kanan untuk mengecoh kiper lawan.
Skor 3-1 untuk keunggulan Qatar pada akhirnya bertahan hingga bubaran kendati di waktu tersisa, Yordania sekuat tenaga mencari gol penyama kedudukan.
Kemenangan ini membuat Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia setelah empat tahun lalu juga menjadi kampiun ajang ini usai mengalahkan Jepang di babak final.
Hasil ini juga membuat Qatar mencatatkan sejarah sebagai tim keempat yang berhasil menjuarai Piala Asia secara back-to-back setelah Iran, Arab Saudi dan Jepang.
Iran bahkan punya prestasi yang belum pernah diraih tim lain karena dalam prosesnya mencatatkan gelar juara dalam tiga edisi beruntun pada 1968, 1972, 1976.
Sementara Arab Saudi mencatatkan rekor back-to-back juara Piala Asia pada 1984, 1988. Sedangkan Jepang mampu mencatatkan prestasi gemilang itu pada edisi 2000, 2004.
Bagi Yordania, kekalahan menyakitkan ini tetap menyisakan catatan impresif untuk mereka. Ini adalah kali pertama Yordania mencapai final Piala Asia.
Baca Juga: Membongkar Rahasia Kekuatan Qatar, Peran Penting 12 Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025