Alasan Pelatih Dewa United Anggap Suwon FC Tidak Lebih Mengerikan dari Tim Liga 1

Suara.com - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink merasa Suwon FC tidak lebih mengerikan dari tim-tim Liga 1. Ia merasa anak asuhannya mampu mengimbangi tim asal Korea Selatan itu.

Hal itu disampaikan Jan Olde setelah Dewa United memainkan laga uji coba melawan Suwon FC pada Jumat (16/2/2024) sore. Hasilnya, Tangsel Warriors kalah tipis dengan skor 1-2.

Meski kalah, Jan Olde merasa Dewa United bisa memberikan perlawanan. Tapi, patut diakui bahwa Suwon FC yang kini diperkuat penggawa Timnas Indonesia Pratama Arhan punya pemain-pemain berkualitas.

Baca juga: Imbas Komentar Thomas Doll, Inilah Pemain-pemain Persija yang Mungkin Dicoret Shin Tae-yong

"Saya pikir mereka tidak berbahaya (dibandingkan tim-tim Liga 1). Saya harus akui mereka punya tim yang bagus," kata Jan Olde.

"Mereka menampilkan permainan yang apik. Itu mirip dengan kami, kami memberikan mereka ruang, begitu pula mereka, namun, mereka tampil lebih baik dibandingkan kami perihal mencari kesempatan," jelasnya.

Jan Olde merasa Dewa United tidak seharusnya kalah. Pasalnya, perlawanan juga diberikan oleh Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.

"Saya pikir di babak pertama kami bisa lebih baik soal dukungan dari lini tengah ke depan. Namun, kami punya kesempatan untuk bisa mencetak gol di babak pertama," ucapnya.

"Jadi, saya pikir ini laga yang imbang, kedua tim menunjukkan performa yang apik. Saya pikir hasil di laga ini tidak terlalu penting."

Baca Juga: 3 Hal yang Jadi Fokus Pratama Arhan Bersama Suwon FC

"Jika kami bermain seperti yang saya inginkan, mungkin saya lebih senang terkait penampilan. Jadi, hasil di mana kami kebobolan dua kali lewat set-piece," pungkasnya.

Baca juga: 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Nganggur di Era Shin Tae-yong

Suwon FC saat ini tengah menjalani pramusim di Indonesia. Sebelum Dewa United, mereka berhasil mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 dan bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia U-20.

Kabarnya, Persib Bandung dan Persija Jakarta juga ditantang Suwon. Namun, pada akhirnya batal terlaksana.