Suara.com - Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel berharap suporter memenuhi Allianz Arena untuk membantu timnya comeback saat menjamu SS Lazio pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2024) dini hari WIB.
Pada leg kedua nanti, Bayern MUnich wajib menang dengan minimal kemenangan selisih dua gol untuk melaju ke perempat final setelah sebelumnya takluk 0-1 pada leg pertama pertengahan Februari lalu.
"Situasinya jelas. Tekanan juga merupakan bagian dari performa di level atas. Tekanan diperlukan untuk melakukan hal-hal luar biasa. Kondisi permainan sudah jelas. Kami perlu menang, dan melakukannya melawan tim Sarri yang terorganisir dengan baik,” kata Tuchel, dilansir dari laman resmi klub, Selasa seperti dimuat Antara.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Real Sociedad vs PSG di Liga Champions, Les Parisiens di Atas Angin
"Kami berharap para penggemar dan atmosfer akan mendorong kami sehingga kami dapat mencapai tujuan kami untuk menang dengan dua gol,” tambahnya.
Tuchel mengatakan laga nanti The Bavarian perlu bermain dengan penuh kesabaran. Hal ini ia katakan agar hasil imbang 2-2 pada laga terakhir melawan Freiburg di Liga Jerman, Sabtu (2/3/2024) tidak terulang.
"Kesabaran diperlukan. Ini tentang tidak menjadi frustrasi, tidak kehilangan akal, tidak sepenuhnya terbuka,” ucapnya.
“Kehilangan struktur saat melawan Freiburg berarti kami menghadapi banyak serangan balik. Kami tidak punya waktu untuk kalah. Kami punya waktu 90 menit . Kami tidak sabar untuk menyerang,” imbuhnya.
“Waktu ada di pihak Lazio. Kami membutuhkan perpaduan antara kepala dingin dan emosi. Anda harus bisa melihat sejak awal bahwa kami ingin mencetak gol,” lanjutnya.
Baca Juga: Momen Eks Timnas Indonesia yang 'Dibuang' Shin Tae-yong Cetak Gol Debut di BRI Liga 1 2023/2024
Dalam kesempatan yang sama, Tuchel juga berbicara tentang peluang juara Bayern musim ini setelah serangkain hasil buruk, gugur di piala domestik dan juga selisih 10 poin dari Bayer Leverkusen yang menjadi pemilik puncak klasemen Liga Jerman, dan juga kekalahan 0-1 dari Lazio pada leg pertama 16 besar UCL.
"Berbicara tentang gelar tidak berarti Anda akan mendapatkan gelar. Kami harus berlatih dengan baik hari ini dan bermain dengan baik besok (leg kedua lawan Lazio),” katanya.
“Kami punya banyak hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik. Kami jelas membutuhkan stadion yang penuh emosi. Itu adalah tanggung jawab kami untuk meneruskan emosi itu kepada para penonton,” lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Eks Kiper PEC Zwolle Beberkan Perbedaan Liga Belanda dan Indonesia
-
Terbongkar! Aktivitas Kluivert di Hari Pemecatan, Ternyata Koar-koar ke Media Asing
-
Susunan Pemain Persib vs Selangor FC: Thom Haye Menghilang dari Skuat
-
Bikin Kalang Kabut Pemain Ajax, Aksi Wonderkid Chelsea Identik dengan Ronaldinho
-
Terungkap! Pemain Timnas Indonesia Diam-diam Tanya Potensi Shin Tae-yong Comeback
-
SEKALI KLIK Link Live Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di ACL Two Kamis 23 Oktober 2025
-
Legenda Persib dan Persija Kompak Soal Kriteria Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Eks Persib Bandung Ungkap Kriteria Ideal Pengganti Kluivert di Timnas Indonesia
-
Legenda Persija Beberkan Kriteria Pelatih Ideal untuk Timnas Indonesia
-
Spanyol Jadi Unggulan Utama Juara Piala Dunia 2026, Argentina di Posisi Kelima