Suara.com - Pertandingan perebutan peringkat ketiga Liga 2 2023/2024 antara Persiraja Banda Aceh melawan Malut United diwarnai sederet keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit Cahya Sugandi.
Dalam beberapa momen, Cahya Sugandi mendapatkan protes keras dari para pemain Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Langsa, Langsa, Selasa (5/3/2024) itu.
Salah satu peristiwa yang memang membuat geger ialah ketika Persiraja Banda Aceh berpeluang memenangkan pertandingan setelah Al Muzanni dijatuhkan Jeong Ho-min di dalam kotak penalti.
Namun, Cahya Sugandi tak menganggap kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran. Sehingga Laskar Rencong tak mendapatkan penalti akibat momen tersebut. Keputusan ini jelas mengundang protes dari pemain Persiraja.
Bahkan, tim tuan rumah sampai menolak melanjutkan pertandingan akibat keputusan kontroversial tersebut. Laga sempat ditunda, tetapi akhirnya dilanjutkan dan berakhir imbang tanpa gol.
Di media sosial, nama Cahya Sugandi memang sangat santer dibicarakan. Wasit berkepala plonthos itu mendapatkan sorotan tajam karena kepemimpinannya pada pertandingan tersebut.
Profil Cahya Sugandi
Sebagai informasi, Cahya Sugandi merupakan salah satu wasit yang ditugaskan PSSI untuk memimpin pertandingan Pegadaian Liga 2 2023/2024. Itu artinya dia tak lolos seleksi untuk bertugas di kasta tertinggi.
Sejak awal musim, dia sudah bertugas memimpin sejumlah pertandingan. Di fase grup, Cahya Sugandi mendapatkan enam kali penugasan. Adapun di fase berikutnya ada empat penugasan yang diperoleh.
Baca Juga: 2 Hal Luput Jadi Perhatian saat Laga PSBS Biak vs Semen Padang Dikepung 'Banjir'
Dari segi statistik, Cahya Sugandi memang memiliki catatan yang unik. Pasalnya, dia terkenal sangat murah kartu. Setidaknya sudah ada 67 kartu kuning yang dikeluarkan Cahya Sugandi dari 10 pertandingan.
Dari semua momen penugasannya itu, dia juga sudah mencabut tiga kartu merah tidak langsung, dua kartu merah langsung, dan memberikan dua hukuman penalti di musim 2023/2024.
Dia memang tak punya banyak rekor di kompetisi kasta tertinggi. Terakhir kali Cahya Sugandi memimpin Liga 1 ialah pada musim 2022/2023 dengan hanya empat kali penugasan.
Yang unik dari sosok ini ialah latar belakangnya sebagai prajurit TNI AL dari Korps Marinir. Dia bertugas di Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Marinir) dengan pangkat Kopka Marinir alias Kopral Kepala.
Di Batalyon itu pula, Cahya Sugandi tergabung dalam klub sepak bola bernama Marines United dan PS Angkatan Laut. Bersama klubnya tersebut, dia beberapa kali mengikuti pertandingan antarsatuan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
2 Hal Luput Jadi Perhatian saat Laga PSBS Biak vs Semen Padang Dikepung 'Banjir'
-
Mengejutkan Sosok Cahya Sugandi, Wasit Kontroversi Persiraja Banda Aceh vs Malut United Ternyata Prajurit Marinir TNI AL
-
Merasa Dirugikan Saat Melawan Malut United, Persiraja Laporkan Wasit Cahya Sugandi ke Satgas Antimafia Bola
-
3 Fakta Menarik Kemenangan PSBS Biak atas Semen Padang di Leg Pertama Final Liga 2
-
Kronologis Keributan di Persiraja Banda Aceh Kontra Malut United di Laga Kesempatan Promosi ke Liga 1
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
PSSI Tambah Sanksi untuk Lucho Guaycochea, Persib Bakal Lakukan Apa?
-
Dapat Sambutan Hangat, Eliano Reijnders Kembali ke PEC Zwolle
-
Vinicius Junior Mendadak Jadi Kalem Bikin Legenda Spanyol Kasih Pujian
-
Heboh! Komentator Terkenal Dicekik Usai Arsenal Ditahan Imbang Sunderland
-
Eks Pemain Arsenal, Josh Robinson Pamerkan Bendera Malaysia di Bio Instagram
-
Dua Kali Kalah Telak, Apa Bisa Timnas Indonesia Lolos ke-32 Besar Piala Dunia U-17 2025?
-
Dean James Ungkap Rahasia di Balik Gol Solo Run Spektakuler Lawan Feyenoord
-
Roberto Mancini Tolak Tawaran Al Sadd, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Bojan Hodak Dilaporkan Banjir Dukungan untuk Latih Timnas Indonesia