Suara.com - Cahya Sugandi, wasit laga Persiraja Banda Aceh vs Malut United ternyata bukan orang biasa. Dia adalah prajurit marinir TNI AL.
Hal itu tercata dalam artikel yang diterbitkan situs TNI AL, Maret 2023 lalu. Cahya Sugandi berpangkat Kopka
"Kopka Marinir Cahya Sugandi, seorang wasit Liga 1 Indonesia dan juga anggota TNI AL Korps Marinir yang berdinas di Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Marinir)," tulis situs itu.
BACA JUGA: Prediksi Madura United vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: Susunan Pemain, Skor, dan Live Streaming
Sejak kecil Cahya Sugandi memang suka sekali sepak bola. Di Batalyon Cahya Sugandi tergabung dalam tim sepakbola Marines United dan PS Angkatan Laut dan beberapa kali mengikuti pertandingan antar satuan.
Sebelum ke wasit Cahya Sugandi suka bermain bola, jadinya tahu benar soal aturan permainan. Jadi tidak begitu jauh dari dunia sepak bola.
Kontroversi
Manajemen Persiraja Banda Aceh memutuskan untuk melaporkan wasit Cahya Sugandi kepada Satgas Antimafia Bola dan Komite Wasit PSSI.
BACA JUGA: Media Vietnam Kegirangan Dengar Kabar Shayne Pattynama Cedera Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
Baca Juga: Prediksi Madura United vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: Susunan Pemain, Skor, dan Live Streaming
Ini setelah Persiraja dirugikan saat melawan Malut United dalam laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2023/2024 di Stadion Langsa, Selasa (5/3/2024).
Cahya Sugandi, Asisten Wasit 1 Wisda Firmada, Asisten Wasit 2 Hendra Cipta Nasution, wasit cadangan Axel Febrian, dan penilai wasit, Alil Rinenggo bekerja di laga tersebut. Namun, ada beberapa keputusan kontroversi saat mereka memimpin.
Oleh sebab itu, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam membawa permasalahan ini ke Satgas Antimafia Bola dan Komite Wasit PSSI. Sebab, sangat merugikan tim dan memancing amarah pendukung Persiraja yang hadir di stadion.
"Kami melaporkan wasit tersebut karena sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang diambil wasit dalam pertandingan Persiraja vs Malut United," kata Dek Gam dalam keterangannya.
"Kami merasa bahwa ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menjaga integritas kompetisi dan marwah Aceh dalam tim Persiraja," jelasnya.
Dalam upaya untuk memastikan keadilan dan integritas kompetisi, Persiraja akan segera mengajukan laporan resmi kepada Komite Wasit PSSI. Ia berharap segera ada tindakan tegas dilakukan.
"Kita juga akan melibatkan Satgas Anti Mafia Bola dan kepolisian sebagai mitra kerja Komisi III DPR RI, untuk menyelidiki apakah ada indikasi pengaruh atau intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pertandingan tersebut," tegasnya.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani mengaku pihaknya sedang menyiapkan segala sesuatu untuk laporan kepada satgas Antimafia Bola dan Komite Wasit PSSI.
"Sesuai arahan presiden, saat ini semua berkas untuk laporan ke Komite Wasit PSSI, dan Satgas Anti Mafia Bola sedang kita rampungkan. Dan akan segera kita laporkan," ujar Rahmat Djailani.
Adapun duel Persiraja vs Malut United berakhir imbang 0-0. Kedua tim akan kembali berhadapan sekaligus laga penentu siapa yang berhak promosi ke Liga 1 musim depan pada 9 Maret 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan