Suara.com - Thoriq Alkatiri mencatat sejarah sebagai wasit pertama yang memimpin pertandingan resmi dengan bantuan Video Assistant Referee (VAR) di Indonesia.
Wasit yang rutin menjadi pengadil di kompetisi Liga 1 itu mengaku cukup gerogi untuk pertama kalinya memimpin pertandingan menggunakan teknologi VAR.
Meski demikian, dia melihat bahwa VAR punya potensi untuk meningkatkan kualitas pertandingan kompetisi domestik.
Kendati begitu, dia menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini para wasit tetap berperan kunci untuk menentukan adil tidaknya pertandingan.
"Jelas, kita harus siap menerima dan memahami jika keputusan awal berubah setelah pemeriksaan VAR," kata wasit Thoriq Alkatiri.
"Meski demikian, keputusan bisa saja tetap. Semua tergantung pada penilaian wasit di lapangan," tambahnya.
Momen VAR pertama kali digunakan terjadi pada laga final EPA Liga 1 U-20 2023/2024 antara Persita Tangerang U-20 dan Persis Solo U-20.
Alkatiri mengakui perasaan tegang dalam pengalaman pertamanya menggunakan VAR, tetapi setelah 10 hingga 15 menit, ia sudah terbiasa dan hanya perlu beradaptasi dengan beberapa aspek teknis.
Baca Juga: Stadion Tergenang Buntut Hujan Deras, Laga Persik Kediri vs RANS Ditunda
Wasit asal Purwakarta, Jawa Barat, Thoriq Alkatiri, mengungkapkan bahwa rasa gugup tidak hanya dialami oleh perangkat pertandingan di lapangan, melainkan juga oleh operator VAR.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam, Bisa Full 11 Naturalisasi!
Menurutnya, situasi ini wajar karena pengalaman pertama dalam menggunakan teknologi baru pada pertandingan resmi.
Saat uji coba VAR, pada menit ke-82, Thoriq memutuskan untuk memberikan penalti kepada Persita Tangerang U-20 setelah terjadi kontroversi di kotak penalti Persis Solo U-20.
Namun, setelah melakukan 'VAR Checking', ia mengoreksi keputusannya setelah melihat bahwa pemain Persita sudah jatuh sebelum terkena tekel.
"Saat saya melihat, pemain Persita sudah terjatuh sebelum mendapat tekel. Meskipun ada kontak, tetapi pemain sudah jatuh sebelum tekel terjadi. Inilah alasan saya membatalkan keputusan penalti," kata Thoriq Alkatiri.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia