Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menanggapi soal dipecatnya pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier karena dikalahkan Timnas Indonesia. Shin Tae-yong pun simpatik.
Dalam wawancara ekslusifnya dengan media Korea, My Daily, Shin Tae-yong mengungkapkan tidak enak hati mendengar kabar itu.
“Saya mendengar Pelatih Trussier dipecat. Saya merasa tidak enak," kata Shin Tae-yong.
BACA JUGA: Shin Tae-yong: Generasi Emas Sepak Bola Vietnam Akan Berakhir, Timnas Indonesia Sedang Membangun
Namun Shin Tae-yong menegaskan jika dia selalu memberikan pandangan baik ke para pemain Timnas Indonesia untuk tidak memberikan kesan negatif ke lawan.
"Ada filosofi yang selalu saya tekankan kepada para pemain saya. Tapi kami bilang, kami tidak boleh menyakiti lawan kami. Mereka adalah lawan yang harus kami kalahkan, tapi mereka juga orang-orang yang mencintai sepak bola dan merupakan mitra kami,” ujarnya.
Sama halnya sesama pelatih, kata Shin Tae-yong mereka saling respect satu sama lain.
"Sama halnya dengan para pelatih. Saya tidak ingin menyakiti pelatih lain. Siapa yang akan merasa senang jika berhenti dari pekerjaannya? Saya merasa bingung. Saya bisa menjadi seperti itu suatu hari nanti. Pelatih Trussier adalah seorang pria sejati dan pelatih yang baik," kata Shin Tae-yong.
BACA JUGA: Malaysia Panik Ranking FIFA Segera Disalip Timnas Indonesia, Soroti Lonjakan Posisi Garuda
Baca Juga: Malaysia Panik Ranking FIFA Segera Disalip Timnas Indonesia, Soroti Lonjakan Posisi Garuda
Vietnam telah secara resmi mengumumkan pemecatan Philippe Troussier setelah kekalahan 0-3 dari Timnas Indonesia di Hanoi pada Selasa (26/3).
Troussier gagal merancang strategi yang efektif saat menghadapi Vietnam vs Indonesia.
Timnas Indonesia berhasil mencetak gol melalui Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.
Bersamaan dengan akhir pertandingan, Vietnam dan Troussier telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka.
Kekalahan dari Timnas Indonesia hanyalah salah satu alasan bagi pemecatan Troussier.
Kinerja buruknya selama menangani Vietnam menjadi alasan utama di balik keputusan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Nasib Naturalisasinya Menggantung, Pemain Keturunan Indonesia Malah Diincar Ajax Amsterdam
-
Misi Lolos Semifinal: 3 Pemain Ini Jadi Kunci Timnas Indonesia U-22 Gempur Myanmar
-
Zahra Muzdalifah: Saya Ingin Pulang Bawa Medali
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal
-
Wajib Menang Selisih 3 Gol, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Janji Mauro Zijlstra Jelang Lawan Myanmar Demi Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Wajib Turunkan 'Monster'
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025