Suara.com - Persib Bandung gagal mengalahkan Bhayangkara FC di kandangnya sendiri pada pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2023-2024, Kamis (28/3/2024).
Dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu, Persib harus puas bermain imbang tanpa gol kontra tim penghuni zona degradasi tersebut.
Pelatih Bojan Hodak pun menilai laga ini telah mengekspos masalah yang ada di lini serang Persib. Tanpa David Da Silva, mereka kesulitan mengonversi peluang jadi gol.
Baca juga: 3 Pemain yang Mungkin Tak Dipanggil Lagi Shin Tae-yong untuk Lawan Irak dan Filipina
Padahal, sebelum laga ini, Persib Bandung menyandang predikat tim paling produktif di Liga 1 2023-2024 dengan koleksi 57 gol.
David Da Silva juga menyandang predikat top skor sementara Liga 1 musim ini dengan koleksi 21 gol dan 7 assist.
“Masalahnya di penyerangan, kami menciptakan banyak peluang tapi kami tidak bisa mencetak gol," kata Bojan Hodak dikutip dari laman resmi LIB, Jumat (29/3/2024).
"Jika dilihat permainan tadi, pertahanan saya rasa bermain sangat baik. Saya rasa pada bagian ini berjalan sangat baik, gelandang juga tidak bermain buruk."
Selain kurang klinis di lini depan, Persib Bandung disebut Bojan Hodak juga kurang baik di lini tengah. Absennya beberapa andalan dianggap jadi penyebab.
Baca Juga: Resmi Promosi ke Kasta Tertinggi, Semen Padang Mulai Berburu Pemain Top
Marc Klok dan Rachmat Irianto diketahui tak tampil dalam laga ini. Nama pertama tengah cedera, sementara yang kedua baru kembali dari Timnas Indonesia.
Baca juga: Keputusan Vietnam pasca Laga Bikin Marah Shin Tae-yong, Rusak Keceriaan Timnas Indonesia
Alhasil, Bojan Hodak terpaksa menurunkan beberapa pemain muda termasuk Adzikry Fadlillah, tetapi kontribusi mereka untuk tim masih harus ditingkatkan.
"Beberapa pemain muda tampil dan yang dibutuhkan adalah seseorang yang bisa menyentuh bola masuk ke gawang,” jelas Hodak.
Hasil imbang ini tak mengubah posisi Persib Bandung di urutan kedua klasemen Liga 1 2023-2024 dengan koleksi 55 poin dari 30 laga.
Sementara bagi Borneo FC, tambahan satu poin memperpanjang napas mereka yang saat ini terancam dijerat degradasi. The Guardian kini menduduki peringkat 17 dengan koleksi 20 poin, terpaut 12 poin untuk bisa keluar dari zona merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Enggan Mundur, Erick Thohir Serahkan Nasib Jabatan Ketum PSSI kepada FIFA
-
Hasil Lengkap Liga Champions: PSG Pesta Gol, Chelsea Takluk dari Bayern Munchen
-
Dubes Belanda Impikan Timnas Indonesia Jumpa Skuad Oranje di Piala Dunia 2026
-
Terungkap Ada Peran Bintang Manchester City di Balik Kepindahan Eliano Reijnders ke Persib Bandung
-
Ramai Seruan Boikot Timnas Israel Jelang Piala Dunia 2026
-
Presiden FIFA Buka Suara usai Erick Thohir Jadi Menpora
-
Respons Jay Idzes Usai Erick Thohir Resmi Jadi Menpora
-
Rekap Hasil Liga Champions: Liverpool Menang di Menit Akhir Lagi, Bayern Munchen Hajar Chelsea
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea