Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll khawatir kehabisan pemain jika nantinya melepas lima orang yang dipanggil mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-23. Oleh sebab itu, ia ingin mengajak Pelatih Shin Tae-yong (STY) berdiskusi mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Timnas Indonesia U-23 akan menggelar TC di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 1 April sebagai persiapan Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung pada 15 April mendatang. Menurut Thomas Doll, STY memanggil lima pemain Persija.
Mereka adalah Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan. Nama-nama di atas adalah pemain-pemain kunci Macan Kemayoran --julukan Persija.
Baca Juga: Update Naturalisasi Maarten Paes, PSSI Harus Berurusan dengan Pengadilan
Masalahnya adalah Piala Asia U-23 tidak masuk dalam agenda FIFA yang artinya klub tidak wajib melepas pemain ke tim nasional. Apalagi, BRI Liga 1 sedang memasuki akhir musim di mana setiap klub membutuhkan para pemain terbaik mereka.
Thomas Doll khawatir jika melepas lima pemain tersebut, dirinya tidak memiliki banyak opsi pemain pengganti jika di kemudian hari ada yang mengalami cedera atau skorsing akibat akumulasi kartu.
"Karena kami tidak tahu apa yang terjadi setelah pertandingan selanjutnya, beberapa pemain, saya tidak tahu apakah mereka pergi jauh atau tidak," kata Thomas Doll dalam konferensi pers melawan Bali United, Jumat (30/3/2024).
"Jadi kami tidak bisa melakukan rotasi pemain, kami tidak begitu banyak memiliki pemain. Saya tidak tahu, apakah 5 atau 6 pemain akan pergi, karena Firza (Andika) juga terkena kartu merah, itu juga tidak mudah," jelasnya.
Untuk saat ini Thomas Doll belum terlalu memusingkan hal tersebut. Juru taktik asal Jerman itu fokus pada laga terdekat Persija yaitu menghadapi Bali United di pekan ke-30 BRI Liga 1 malam nanti.
"Tapi yang terpenting bagi kami adalah pertandingan besok," tutur pelatih asal Jerman itu dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (29/3/2024).
"Jadi apa yang terjadi berikutnya kita tidak tahu. Karena bisa saja seseorang terkena akumulasi kartu kuning, cedera, atau sakit," ucapnya.
"Jadi tidak begitu perlu memikirkan apa yang terjadi di pekan berikutnya, karena hanya laga besok yang sangat-sangat penting," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang