Suara.com - Muhammad Tahir kini tengah menjadi perbincangan publik sepak bola Nasional. Pasalnya, ia bikin komentar kontroversial soal pemain keturunan di Timnas Indonesia.
Pemain PSBS Biak tersebut mengkritik gelombang kedatangan pemain keturunan lewat jalur naturalisasi ke Timnas Indonesia. Dia prihatin wajah skuad Garuda yang kian Eropa.
Hal itu disampaikan M. Thair dalam Podcast bersama pengamat sepak Bola Akmal Marhali. Dia menekankan bahwa kualitas pemain lokal sejatinya tak kalah dari pemain keturunan.
"Sekarang terlalu banyak [pemain, red] naturalisasi. Bukan tidak sehat, tapi kasihan kita adakan kompetisi dalam negara gunanya untuk apa?" kata Tahir dikutip Suara.com pada Selasa (2/4/2024).
Menurut Tahir, kualitas permainan penggawa lokal sejatinya tidak jauh berbeda dengan pemain naturalisasi. Dia pun menantang PSSI untuk mengadakan uji coba antara pemain lokal vs naturalisasi.
"Mereka bermain di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah di situ saja. Kalau kualitas, kita 11-12 sama mereka. Tidak kalah jauh," tegas Tahir.
Kritik pedas Tahir soal pemain keturunan dan naturalisasi di Timnas Indonesia itu sebetulnya menjadi ironi jika melihat statistiknya selama bermain.
Memang karier Muhammad Tahir tengah menanjak musim ini usai membawa PSBS Biak menjuarai Liga 2 dan promosi ke Liga 1 musim depan.
Tahir sudah berkarier profesional sejak 2015 bersama Persipura Jayapura. Ia sempat bermain untuk Madura United, RANS Nusantara, dan terakhir PSBS Biak.
Baca Juga: Selain Calvin Verdonk, PSSI Ternyata Tengah Coba Dekati Satu Pemain Lagi
Selama berkarier lebih dari 8 musim itu, Muhammad Tahir cuma mencetak 5 gol di kompetisi liga dari empat tim yang diperkuatnya.
Rinciannya ia mencetak 4 gol buat Persipura Jayapura dari periode 2015 hingga 2023 dan satu gol buat RANS Nusantara FC.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Selain Calvin Verdonk, PSSI Ternyata Tengah Coba Dekati Satu Pemain Lagi
-
Capaian 3 Negara Pesaing Timnas U-23 di Grup A Piala Asia, Siapa yang Terbaik?
-
Meskipun Berstatus sebagai Debutan, tapi Timnas Indonesia Berpotensi Besar Bikin Kejutan di Piala Asia U-23
-
April Full Senyum, Timnas Indonesia U-23 Bakal Jalani 5 Pertandingan Sekaligus
-
Kabar Abroad: Duel Ragnar Oratmangoen Lawan Calvin Verdonk di Eredivisie Berakhir Seri
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?