Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Ethan Wheatley, pemain muda Manchester United yang membantah dirinya memiliki darah Indonesia.
Belakangan, sepak bola Asia Tenggara dikejutkan dengan klaim bahwa Malaysia memiliki pemain keturunan di Inggris pada diri Ethan Wheatley.
Klaim ini datang dari akun Instagram @frfuturetalents, di mana akun pemandu bakat dari Malaysia itu mengunggah isi percakapan dengan Ethan Wheatley.
“Benar, nenek saya lahir di Selangor. Namun, nenek saya pindah ke UK ketika masih muda. Keluarga saya juga pernah membawa saya ke Kuala Lumpur,” bunyi isi screenshot yang diunggah @frfuturetalents.
Tapi tak berselang lama, Ethan Wheatley membantah isi percakapan itu. Ia menegaskan dirinya tak memiliki darah Malaysia dan bahkan Indonesia.
“Saya tidak mempunyai darah Malaysia. Laporan itu salah, saya bukan warga Malaysia atau Indonesia,” tegas Ethan Wheatley dikutip dari media Malaysia, Bernama.
Setelah mengaku dirinya tak punya darah Malaysia maupun Indonesia, nama Ethan Wheatley pun ramai diperbincangkan pecinta sepak bola dua negara serumpun itu.
Lantas, siapakah sosok Ethan Wheatley? Bagaimana kiprah pemain muda tersebut bersama klubnya saat ini, Manchester United?
Bomber Haus Gol di Manchester United
Baca Juga: Jens Raven Akui Sudah Komunikasi dengan PSSI, Ingin Segera ke Indonesia
Ethan Wheatley merupakan penyerang muda kelahiran Stockport, Manchester, pada 20 Januari 1996 atau saat ini berusia 18 tahun.
Lahir di Manchester, Ethan Wheatley pun memulai kariernya bersama Manchester United. Ia telah memulai kariernya di klub berjuluk The Red Devils itu sejak usia muda.
Secara perlahan, Ethan Wheatley berhasil naik tingkat dan kini bermain bersama tim U-18 Manchester United.
Tercatat, Ethan Wheatley telah bermain di tim U-18 sejak musim 2021/2022 lalu, atau sejak usianya baru 15-16 tahun.
Meski terlampau muda dibandingkan rekan setimnya, Ethan Wheatley mampu menjadi andalan di lini serang Manchester United U-18.
Pada musim 2022/2023 lalu, dirinya mampu mencetak 5 gol di Premier League U-18 dari 16 penampilan. Catatn itu kemudian berlanjut di musim 2023/2024 ini.
Berita Terkait
-
Jens Raven Akui Sudah Komunikasi dengan PSSI, Ingin Segera ke Indonesia
-
Pemain Rp 104,29 Miliar Beri Kode untuk Dinaturalisasi Jadi WNI, Bakal Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah
-
Maarten Paes Dianugerahi Gelar Pemain Terbaik di Liga Amerika Serikat
-
4 Pemain Yordania yang Paling Berbahaya dan Harus Diwaspadai Timnas Indonesia U-23
-
Timnas Bulu Tangkis Indonesia Siap Teruskan Prestasi All England di Kejuaraan Asia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur