Suara.com - Calon pemain Timnas Indonesia, Maarten Paes, membuat catatan impresif saat membela timnya, FC Dallas, dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) atau Liga Amerika Serikat.
Pemain yang tengah dalam proses naturalisasi itu mampu menjadi Most Valuable Player (MVP) atau Man of the Match saat FC Dallas menghadapi St Louis City, Sabtu (7/4).
Pada laga yang digelar di markas St Louis City, Stadion CityPark, Maarten Paes dan FC Dallas mampu membawa pulang 1 poin usai menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0.
Dalam pertandingan tersebut, Maarten Paes tampil dianugerahi gelar pemain terbaik oleh laman statistik sepak bola, Whoscored, berkat penampilannya.
Bagaimana tidak, kiper berusia 25 tahun tersebut mampu membuat 7 penyelamatan dari 7 tembakan yang mengarah ke gawangnya.
Selain membuat 7 penyelamatan gemilang, Maarten Paes juga mampu merebut bola di udara sebanyak 2 kali serta 10 kali melakukan Recoveries.
Berkat penampilannya itu, Maarten Paes pun berhasil memutus hasil minor yang diterima FC Dallas di MLS musim 2023 musim ini.
Sebagai informasi, sebelum duel melawan St Louis City, FC Dallas berada dalam tren buruk dengan menelan 4 kekalahan dari 4 laga terakhirnya.
Berkat penampilan itu pula, pendukung Timnas Indonesia makin tak sabar untuk melihat Maarten Paes berseragam Merah Putih.
Baca Juga: Melihat Kekuatan dan Keganasan UEA yang Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-23
Lantas, kira-kira kapan Maarten Paes bisa melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia di pentas internasional?
Bakal Tampil Lawan Irak dan Filipina?
Saat ini, proses naturalisasi Maarten Paes tengah menemui jalan terjal. Hal ini tak lepas dari peraturan FIFA artikel 9 ayat 2 mengenai pergantian asosiasi.
Dalam peraturan tersebut, Maarten Paes terganjal aturan soal usia, di mana dirinya pernah membela Timnas Belanda kelompok umur di usia 22 tahun.
Padahal dalam aturan FIFA, pemain boleh berganti asosiasi atau federasi jika berusia di bawah 21 tahun saat membela tim kelompok umur negaranya di kompetisi resmi.
Aturan tersebut membuat proses naturalisasinya tersendat, meski Maarten Paes jalani proses naturalisasinya berbarengan dengan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Dalam kabar terbaru, disebutkan bahwa saat ini PSSI membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahkan menyebut bahwa pihaknya memiliki bukti-bukti yang bisa memenangkan kasus Maarten Paes.
Dengan bukti-bukti yang dimiliki tersebut, PSSI dan pendukung Timnas Indonesia berharap agar Maarten Paes bisa tampil di bawah mistar saat skuad Garuda menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2024 mendatang.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Melihat Kekuatan dan Keganasan UEA yang Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-23
-
Kabar Abroad: Justin Hubner Jalani Debut bersama Cerezo Osaka dengan Kemenangan
-
2 Fakta Masalah Timnas Malaysia Usai Dibalap Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Melihat Peta Kekuatan Timnas Indonesia U-23 dengan 3 Tim Terkuat di Asia Tenggara
-
Uji Coba Lawan UEA, Shin Tae-yong Indikasikan Turunkan Kekuatan Penuh?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung