Suara.com - Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink tidak berencana mengubah komposisi pemain untuk menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 BRI Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (16/4/2024), karena dalam beberapa laga masih mencatatkan hasil positif.
"Jika sudah memiliki tim yang memberikan kemenangan kami tidak akan mengubah banyak, namun juga tidak sepenuhnya sama dan juga harus beradaptasi dalam setiap pertandingan," kata Riekerink dalam konferensi pers di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (15/4/2024).
Baca Juga: Kibasan Tangan Rizky Ridho Berujung Penalti, Timnas Indonesia Tertinggal Satu Gol di Babak Pertama
Namun, pelatih asal Belanda tersebut menilai kekuatan tim tidak sepenuhnya hanya dari pemain saja namun juga bagaimana bisa memanfaatkan kelemahan lawan.
"Kekuatan tim juga bisa diambil dari bagaimana kami memanfaatkan area dari kelemahan lawan," sambungnya seperti dimuat ANTARA.
Meskipun begitu, dirinya tidak akan meremehkan Persebaya meskipun dalam saat ini posisi Dewa United di klasemen sementara BRI Liga 1 lebih unggul.
"Persebaya merupakan tim yang bagus, memiliki banyak pemain yang berkualitas, sangat terstruktur dan ini akan menjadi laga yang sulit bagi kami," kata pelatih kelahiran Februari 1963 itu.
Selain itu, Persebaya juga memiliki kekuatan dari segi menyerang yang dibangun oleh tiga pemain Brasil di lini depan yakni Bruno Moreira, Paulo Henrique, dan Robson Duarte.
"Bek tengah Persebaya juga bagus hanya minus ditinggal Ernando untuk membela timnas Indonesia U-23, namun secara keseluruhan Persebaya bagus dan terstruktur terutama dengan adanya tiga pemain asal Brasil itu, inilah kekuatan Persebaya," ujarnya.
Sementara itu, penjaga gawang Dewa United Sonny Stevens merasa timnya lebih percaya diri untuk menghadapi Persebaya karena memiliki catatan baik dari laga-laga sebelumnya.
"Para pemain terlihat enjoy dan percaya diri saat latihan, tentu hal ini patut dijaga untuk menghadapi Persebaya besok," kata penjaga gawang yang pernah membobol gawang PSIS Semarang pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia tersebut.
Sonny juga sependapat dengan pelatih Jan Olde Riekerink, bahwa tidak akan mudah untuk melawan Persebaya karena juga salah satu tim yang kuat di BRI Liga 1.
"Persebaya merupakan tim yang bagus dan terorganisasi dengan baik, memang pertandingan yang sulit tapi kami akan memberikan permainan yang menarik untuk terus melaju ke empat besar," ujar penjaga gawang yang memiliki tinggi 194 centimeter tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur