Suara.com - Kepemimpinan wasit saat Timnas Indonesia U-23 kalah dari Qatar membuka mata pecinta sepak bola. Apakah itu sebabnya Qatar hanya jadi badut saat lawan negara luar Asia?
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23 dalam matchday pertama Grup A Piala Asia U-23 2024 diwarnai dengan keputusan kontroversial wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, Senin (15/4/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia U-23 yang berstatus debutan di ajang ini pada akhirnya kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar. Gol-gol Qatar dicetak Khaled Ali Sabah (45+1’) dan Ahmed Al Rawi (54’).
Dalam prosesnya, kekalahan yang diterima Timnas Indonesia U-23 dianggap banyak pihak tidaklah wajar karena begitu kentalnya peran wasit yang dituding 'membantu' tuan rumah.
Kekalahan ini pun membuka mata pecinta sepak bola. Apakah kekalahan Qatar ketika melawan negara luar Asia karena tidak ada bantuan wasit?
Qatar adalah raja Asia. Mereka adalah negara yang berhasil juara Piala Asia secara beruntun, yakni Piala Asia 2019 dan Piala Asia 2023.
Bahkan, negara top Asia seperti Jepang dan Iran dilibas oleh Qatar. Padahal, pemain kedua negara itu kerap laku di sepak bola Eropa.
Jepang dipermalukan 1-3 oleh Qatar di Piala Asia 2019, kemudian Iran dibungkam 2-3 saat Piala Asia 2023.
Namun, uniknya, Qatar tidak punya taring jika menghadapi negara luar Asia. Ambil contoh Piala Dunia 2022, mereka babak belur.
Qatar dihajar 0-2 oleh Ekuador, kalah 1-3 dari Senegal, dan tumbang 0-2 oleh Belanda. Mereka pun menjadi juru kunci Grup A dengan 0 poin.
Kemudian, di ajang Piala Emas CONCACAF, Qatar kalah 1-2 dari negara sekelas Haiti, imbang kontra Honduras, dan menciptakan kejutan kala mengalahkan Meksiko 1-0.
Namun, di pertandingan pamungkas, Qatar dibantai 0-4 oleh Panama.
Padahal, jika melihat Jepang yang dipecundangi Qatar di Asia, mereka tetap mampu memberikan perlawanan ketika melawan negara Asia.
Yang paling spektakuler adalah Jepang berhasil mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2022 dengan skor 2-1. Lalu, membantai Jerman dengan skor 4-1.
Apakah faktor wasit yang membuat Qatar tidak bisa sehebat Jepang di luar Asia?
Berita Terkait
-
STY Duga Timnas Indonesia U-23 Sudah Dicurangi Qatar Sebelum Laga: Waktu Tempuh Bus ke Stadion Molor Jauh
-
Digeruduk Netizen Indonesia, Jumlah Komentar di IG Wasit Nasrullo Kabirov Kalahkan Treble Winner Man City!
-
Timnas Indonesia U-23 Takluk dari Qatar, Diwarnai Hujan Kartu dan Kontroversi Wasit
-
Shin Tae-yong Nilai Wasit laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar Coreng Sepak Bola Asia
-
Bek Senior Timnas Indonesia Turun Tangan Bela Junior, Kecam Wasit yang 'Bantu' Qatar U-23
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Belum Debut, Calvin Verdonk Sudah Pecahkan Rekor di Lille
-
50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo
-
Statistik Fantastis! Rashford Samai Catatan Lionel Messi di Liga Champions
-
Hasil Lengkap Liga Champions: Manchester City Kalahkan Napoli, Barcelona Menang
-
Marcus Rashford Cetak Dua Gol, Bantu Barcelona Kalahkan Newcastle United
-
Manchester City Bungkam 10 Pemain Napoli, Erling Haaland Cetak Gol
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola